Jopy Thungari
Sangihe, BeritaManado.com– Puskesmas Pembantu (Pustu) merupakam salah satu alternatif bagi masyarakat yang berada di Kampung. Apalagi jarak Puskesmas dan RS sangat jauh. Hadirnya Pustu disetiap Kampung sangat membantu masyarakat dalam pengobatan. Namun, salah satu Pustu di Kabupaten Kepulauan Sangihe tepatnya di Kampung Karatung II Kecamatan Manganitu dikeluhkan oleh masyarakat.
Informasi yang beredar, sudah beberapa tahun terakhir ini petugas di Pustu tersebut tidak ada. Padahal peran petugas Kesehatan bagi masyarakat itu dinilai sangat penting.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sangihe dr Jopy Thungari. Memang diakuinya, bukan hanya di Kampung Karatung II yang kekeurangam petugas Kesehatan, tetapi ada juga dibeberapa Pustu yang kekurangan petugas.
“Tidak adanya petugas di Pustu tersebut karena kami keterbatasan dana untuk mengontrak tenaga Kesehatan,” kata Thungari kepada BeritaManado.com, Kamis (14/2/2019)
Sedangkan untuk alnternatif jelas Thungari, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak Kampung. Karena bila Dinkes kekurangan dana, Kampung bisa mengontrak petugas Kesehatan dari Dana Desa (Dandes).
“Untuk Alnternatifnya adalah, nantinya kami akan melakukan koordinasi dengan pihak aparat Kampung Karatung II. Untuk mengontrak petugas Kesehatan,” ungkapnya sembari menambahkan bahwa pihaknya akan menginvertarisir kemampuan dana yang ada di Dinkes, dengan jumlah tenaga kesesatan yang bisa diakomodir.
(Christian Abdul)