Amurang, BeritaManado — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) pada Selasa (15/5/2018) melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) di Hotel Sutan Raja Amurang.
Rakor ini adalah sebagai langkah awal dalam pembenahan diri dan peningkatan kinerja, jajaran Dinkes bersama BPKAD. Terkait penyerapan anggaran Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) semester I tahun anggaran 2018 yang diwajibkan diatas 60 persen.
Kaban BPKAD Minsel Denny Kaawoan SE, MSi melalui Kabid Perbendaharaan Angelita Mantiri SE, MSi, mengingatkan kepada seluruh jajaran Dinkes Minsel untuk lebih memacu dalam penyerapan anggaran BOK semester I tahun anggaran 2018.
“Belajar dari pengalaman tahun sebelumnya, dimana BOK semester II tidak bisa direalisasi dikarenakan penyerapan anggaran tidak maksimal. Akibatnya banyak program tidak bisa terlaksana atau tidak berjalan sesuai harapan,” tukas Angelita Mantiri.
Akibatnya, memberi dampak pada terjadinya persoalan dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sebab itu guna menghindari terjadinya persoalan yang sama, maka dimintakan kepada jajaran Dinas Kesehatan lebih khusus Puskesmas, agar dapat memacu penyerapan anggaran.
“Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) berlaku untuk semua jenis transaksi Kasda online, termasuk penyaluran BOK. Sehingga wajib hukumnya bagi masing-masing SKPD, termasuk Dinkes yang didalamnya adalah Puskesmas, untuk dapat melaksanakannya sesuai dengan aturan yang berlaku. Dan kami siap membantu menjelaskan, jika ada hal-hal yang belum dimengerti,” Ucap Angelita Mantiri.
Sementera itu, Kadis Kesehatan Minsel dr Erwin Schouten berharap agar dengan terlaksana Rakor bersama BPKAD ini, akan dapat memberi dampak positif terhadap meningkatnya serapan anggaran dan kelancaran dalam bertransaksi.
“Saya berharap agar poin-poin yang sudah dijelaskan dalam Rakor ini, dapat dipahami dengan jelas dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Sehingga tidak ada kendala lagi dalam bertransaksi. Dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berjalan lancar,” harap Erwin Schouten.
(TamuraWatung)