Manado– Kepastian bebasnya 10 warga negara Indonesia yang disandera kelompok Abu Sayyaf membawa sukacita luar biasa bagi keluarga, termasuk keluarga kapten Tugboat Brahma 12, Peter Tonsen Barahama.
Charlos Barahama, ayah sang kapten bahkan tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.
Kepada BeritaManado.com, Charlos mengatakan, kebebasan yang boleh diraih anaknya beserta 9 rekan lainnya sontak membuatnya sembuh dari sakit.
“Mungkin karena terbawa dipikiran jadi memang sakit-sakitan. Tapi begitu tahu sudah bebas, langsung sembuh tinggal batuk-batuk kecil biasa,” ujar Charlos, Senin (2/5).
Lanjutnya, keluarga pun berterima kasih kepada Tuhan dan semua pihak yang mau membantu upaya pembebasan anaknya.
“Kami keluarga sangat bersyukur kepada Tuhan karena Dia mengijinkan ini terjadi. Tentu juga terima kasih kepada semuanya, wartawan yang setiao hari bersama kami,” tambah Charlos.
Keluarga pun dijadwalkan akan berangkat ke Jakarta besok hari untuk bertemu langsung dengan Peter.
“Sebenarnya berangkat hari ini. Tapi karena ibu ada di Sangihe jadi ditunda besok,” tutupnya. (srisurya)