Airmadidi – Pepatah ‘Tuntutlah ilmu sekalipun ke negeri Cina’ sepertinya dalam waktu dekat bisa diwujudkan 30 pelajar yang tinggal di desa lingkar tambang PT Meares Soputan Mining (MSM).
Pasalnya, perusahaan tambang emas tersebut, memberikan beasiswa pendidikan selama tiga tahun bagi 30 siswa lingkar tambang, yaitu 13 desa di Likupang Timur Minahasa Utara (Minut) dan Kecamatan Ranowulu Kota Bitung, untuk melanjutkan pendidikan program studi D3 ke Cina.
Kabar tersebut disampaikan Publik Relation PT MSM Heri ‘Inyo’ Rumondor, kepada BeritaManado.com, Rabu (11/10/2016).
“Program beasiswa belajar di Cina selama 3 tahun sebagai bagian dari program Corporate Social Responsbility (CSR) PT Meares Soputan Mining. Sebanyak 30 warga dari 13 desa dan kelurahan lingkar tambang dinyatakan lolos seleksi, oleh tim penguji independen dari SEMOLEC, Jakarta,” ujar Rumondor.
Dijelaskannya, seleksi tersebut dimulai dengan interview dan test lisan kepada calon penerima beasiswa di kantor communitty PT MSM, Desa Rinondoran, Kecamatan Likupang Timur, Minut, Selasa (11/10/2016).
“Dan hari ini, peserta yang lolos seleksi melengkapi berkas administrasi,” tutup Rumondor.(rds)