Belang – Rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) ternyata juga membuat warga masyarakat bingung. Bagi warga yang berprofesi sebagai nelayan, diantaranya ada yang mengaku tidak tahu lagi harus buat apa jika memang harga BBM naik. Itu artinya biaya operasional akan meningkat, sementara hasil tangkapan sering tidak sesuai dengan target.
Berporfesi sebagai nelaian mirip dengan berada di arena judi. Mengenai hasil yang hendak didapatkan sangat sulit diprediksi atau diperhitungkan. Semua serba kebetulan saja. Para nelayan yang ada di Belang Kabupaten Minahasa tenggara juga merasakan hal seperti itu. Satu – satunya cara yang pernah dibuat beberapa tahun silam, untuk nelayan dengan modal terbatas tidak tiap hari melaut.
“Kalau situasi terjepit seperti yang mungkin terjadi lagi beberapa hari kedepan, maka saya dan teman – teman sesama nelayan lainnya hanya memilih hari saja sambil melihat kondisi cuaca. Jika kondisinya baik maka peluang untuk pergi melaut cukup besar. Namun apabila sebaliknya, tentu, itu berarti perahu harus diparkir beberapa hari,” kata Sukandi Bone.(ang)