Boltim, BeritaManado.com –Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bolang Mongondow Timur (Boltim) memanggil Asisten II Bidang ekonomi dan pembangunan Robi Mamonto terkait pemasangan baliho dirinya yang bertebaran jelang Pilbup 2020.
Robi Mamonto, yang awalnya berniat maju di Pemilihan Bupati Boltim 2020 melalui jalur perseorangan, dipanggil Bawaslu Boltim karena jabatannya sebagai Aparatur Sipil Negara. Hal ini pun dipersoalkan Bawaslu karena dinilai melanggar Undang-Undang ASN.
Anggota Bawaslu divisi hukum, penindakan, pelanggaran dan penyelesaian sengketa Bawaslu Boltim Hariyanto, SE, saat dikonfirmasi wartawan beritamanado.com membenarkan atas pemanggilan Robi Mamonto.
Kata dia, terkait pemanggilan Robi Mamonto, temuan bawaslu karena terkait adanya pemasangan baliho yang arahnya ke kontestasi pilkada di Kabupaten Boltim.
“Arahnya mengajak untuk memilih, disejumlah titik di Boltim, nah diduga merupakan pelanggaran netralitas ASN,” ujar Hariyanto, Selasa (10/03/2020).
Lebih lanjut, Hariyanto mengatakan pemanggilan Robi Mamonto ke Bawaslu Boltim untuk melakukan klarifikasi dan dicecar sejumlah pertanyaan terkait pemasangan baliho.
“Kita panggil untuk klarifikasi, meminta keterangan dan sejumlah pertanyaan. Sekitar 20 lebih pertanyaan kepada Robi Mamonto selaku ASN aktif di lingkup Pemkab Boltim,” kata Hariyanto.
Menurutnya, hal ini dilakukan murni menjalankan kewenangan Bawaslu dalam rangka penegakan aturan Pilkada maupun aturan lainnya misalnya pelanggaran undang-undng ASN. Pelanggaran PP 53 yang terkait dengan disiplin dan itu kewenangan Bawaslu.
Ia menambahkan, Bawaslu punya kewenangan merekomendasikan kepada pihak-pihak lain misalnya salah satu yang diawasi adalah masyarakat, dan masyarakat itu salah satunya ada juga ASN.
“Nah terkait pelanggaran netralitas, Bawaslu punya kewenangan merekomendasikan kepada instansi terkait dalam hal ini komisi ASN bahwa ada pelanggaran disini,” tandas Hariyanto.
Selanjutnya kata hariyanto, Bawaslu Boltim akan memproses hasil temuan ini sesuai regulasi yang ada.
Adapun Robi Mamonto saat dicecar sejumlah pertanyaan oleh Bawaslu Boltim dirinya mengaku tidak mengetahui adanya pemasangan baliho dirinya.
Hingga berita ini di publish, wartawan berita manado mencoba menghubungi Robi Mamonto melalui sambungan telepon, namun tidak diangkat.
Rds