Manado – Remaja GMIM Petra Ranomuut tampil maksimal dalam lomba busana gereja dalam rangka Hari Persatuan Remaja Gereja Sinode GMIM tahun 2017 yang dilaksanakan di Jemaat GMIM Silian, Kabupaten Minahasa Tenggara.
Meski belum meraih peringkat 1, setidaknya empat dari enam peserta utusan GMIM Petra Ranomuut berhasil meraih kategori gold berdasarkan penilaian dewan juri yang profesional di bidangnya, yaitu Geysbert Josua Lumempouw, Pnt Mariana S Siby dan Ibu Ritha Dalos-Tangel.
Juara 1 Putra dan Putri pun diraih oleh Blessy Tangel utusan Bukit Moria Winangun Manado dan Joy Kumendong utusan Sola Gratia Tikala Manado.
Kepada BeritaManado.com, Penatua remaja GMIM Petra Ranomuut Jemrif Alfa Ombong SE mengatakan, dengan raihan 4 gold dan masuk dalam 4 besar, sudah merupakan berkat yang wajib disyukuri.
“Kami semua bersyukur GMIM Petra Ranomuut boleh ambil bagian dalam Hari Persatuan Remaja GMIM 2017 dan banyak selamat buat remaja karena sudah berpartisipasi dalam kegiatan ini, terlebih khusus buat keenam remaja GMIM Petra Ranomuut yang sudah mengikuti Lomba Busana Gereja Putra dan Putri serta Pidato Bahasa Inggris. Harapan saya, remaja Petra dapat sepenuhnya menjadi remaja Kristus, menjadi terang buat semua orang dan selalu semangat dalam melayani Tuhan,” ujar Jemrif.
Sementara itu, pengurus remaja GMIM Petra Ranomuut Devis Pinontoan mengaku penilaian yang diberikan oleh juri pastinya adalah yang terbaik.
“Apalagi juri-juri yang ada sudah mengenal persis tentang syarat dan ketentuan Lomba Busana Gereja karena saya melihat ada mantan Ketua Ikatan Nyong Nona Manado yang ikut dalam penjurian, Komisi Remaja Sinode dan orangtua dari Putri Pariwisata Indonesia 2016 yang juga expert dalam penilaian Busana Gereja remaja Sinode GMIM,” kata Devis. (srisurya)