
Manado – Baru sekitar 7 bulan duduk sebagai anggota DPR-MPR RI, Dr. Jerry Sambuaga telah memberi banyak kontribusi pada pembangunan bangsa khususnya pemahaman pengamalan Pancasila sebagai ideologi negara.
Anggota Komisi 1 DPR RI bidang Pertahanan, Luar Negeri, Intelejen dan Komunikasi ini, getol memperjuangkan pencabutan pasal-pasal diskriminatif pada RUU Pesantren.
“Saya bicara di detikcom soal sekolah minggu perli izin tidak tepat. Tiga jam setelah itu bapak Presiden Jokowi bilang setuju, kemudian tiga jam setelahnya pak Wapres juga bilang setuju. Kalau sekolah minggu perlu izin maka pengajian juga perlu izin. Artinya, pendapat saya didengar kala itu,” jelas Jerry Sambuaga pada Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Diva Karaoke Manado, akhir pekan lalu.
Lanjut Jerry Sambuaga, Pancasila tidak sekedar ideologi tapi dasar negara yang sudah menjadi ketetapan berdasarkan konsensus.
“Sehingga siapa saja yang ingin mengganti Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia harus ditindak tanpa kompromi,” tandas Jerry Sambuaga.
Meski demikian, menurut Jerry Sambuaga, negara tidak boleh anti dengan masyarakat yang memiliki pemikiran berbeda asalkan tidak mengganti ideologi Pancasila.
“Pancasila sebagai suatu kompromi. Paling utama pada Pancasila adalah toleransi. Indonesia satu-satunya negara Pancasila yakni bukan negara sekuler dan bukan negara agama,” jelas politisi muda Partai Golkar yang kembali diusung sebagai Caleg DPR-RI periode 2019-2024 ini.
(JerryPalohoon)