MANADO – Sekretaris DPD Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI), Ir Maartianus Baroleh MSi, didampingi Bendahara DPD PIKI Sulut, Pdt Feibe Lumanauw STh, menyatakan, saat ini banyak yang keliru menafsirkan Pancasila yang ada saat ini.
”Mereka menafsirkan Pancasila seperti yang tertuang pada Piagam Jakarta, yakni masih menambahkan tujuh kata itu, ”kata Baroleh kepada beritamanado, Sabtu (4/6), di Manado.
Menurutnya, pembakaran tempat ibadah, kisruh berlatar belakang agama, dan lainnya yang berlatar belakang agama, sebenarnya tidak perlu terjadi, jika semua menyadari sejarah, dan makna serta tujuan para founding father, sewaktu mendirikan bangsa ini.
”Ini yang menjadi tugas PIKI kedepan, untuk terus memberikan sumbangsih pemikiran, mengingatkan kepada semua elemen tentang sejarah terbentuknya negara Indonesia, dan menyadari keberadaan bangsa ini yang sejak awal sudah majemuk, ”ujarnya.(abm)