MANADO – Karetaker DPD KNPI Sulut, Ir Maartianus Baroleh MSi, mengatakan, sebagai pemuda tentu mereka tidak akan pernah mundur untuk memperjuangkan sesuatu yang dinilai benar. Kalau pun ada kendala, dan tantangan dia menganggap itu merupakan bagian dari dinamika. “Pemuda harus jadi pelopor, pemuda harus melakukan terobosan,” ujar Baroleh kepada beritamanado, di Hotel Gran Centeral, pada HUT KNPI semalam.
Baroleh, mengatakan, meskipun secara de jure maupun de facto mereka merupakan pengurus DPD KNPI Sulut yang sah, dan itu dibuktikan dengan pengakuan KNPI di kabupaten/kota, tetapi mereka tidak mau bersikap kasar dengan mengambil alih secara paksa Sekretariat DPD KNPI Sulut di Sario.
Sedangkan Ketua DPP KNPI Bidang Hukum dan HAM, Syamsudin Radjab SH MH, mengatakan, semua harusnya ikut sesuai aturan main. Karena itu di Jakarta, KNPI dibawa Ketua Umum DPP KNPI, Ahmad Doli Kurnia Tanjung.
”Tapi tidak apalah. Bung Aziz Syamsuddin itu khan tidak pernah aktif di OKP manapun jadi tidak ngertilah. Waktu berperkara di pengadilan Ahmad Doli dkk, telah diberi hak untuk menempati Gedung KNPI, ”ujarnya.
Staf Ahli Bidang Hukum DPR RI ini mengatakan, pihaknya akan segera menggelar Rapimnas pada bulan Agustus, dan Kongres pada bulan September mendatang. ”Jadi sekarang klonsentrasi kami membenahi berbagai kekurangan, ”ujarnya.
Dia menambahkan, konsolidasi di DPP KNPI tidak bermasalah, dan khusus di Sulut mereka hanya mengakui DPD KNPI dibawa kendali Ir Maartianus Baroleh MSi. ”Diluar itu hanya ngaku-ngaku saja, khan sesuai hasil pengadilan yang sah KNPI dibawa Kepemimpinan Ahmad Doli Kurnia, yang merupakan hasil Kongres Ancol. Saat ini kami melakukan konsolidasi, dan menggelar HUT KNPI di Graha Pemuda dengan dihadiri para alumni KNPI, ”ujar Radjab.(iksan)