Manado-Selang Januari-Oktober 2012, Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut mencatat barang-barang dari Cina memegang rekor terbesar kwantitasnya masuk ke Sulut.
Pada periode tersebut impor Cina terealisasi 30,86 % dari total 10 negara pengimpor barang. Malaysia merupakan negara kedua yang realisasi impornya terbesar ke Sulut, 15,85 %. Sementara Australia dan Thailand masing-masing 14,67 % dam 12,05 %.
Sepuluh negara pengimpor barang menuju Sulut pada Januari hingga Oktober adalah Cina, Malaysia, Australia, Thailand, Singapura, Finlandia, Taiwan, Jepang, Filipina dan Jerman.
BPS juga menyebut berdasarkan golongan penggunaan, barang modal memiliki peran terbesar terhadap impor Januari-Oktober, dengan nilai US$ 58,6 juta. Kedua terbanyak adalah bahan baku/penolong sebesar US$ 28,7 juta dan barang modal US$ 28,7 juta. (alf)