Manado – Terkait adanya informasi yang dibeberkan sejumlah anggota DPRD Manado yang menyebutkan bahwa, beberapa program dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Manado yang ditolak pelaksanaannya oleh pemerintah Provinsi Sulut, dibantah langsung Peter Assa, selaku kepala Bappeda.
Ditegaskan Assa, tidak benar jika dari hasil konsultasi APBD 2014 ke pemerintah provinsi (pemrov) mendapatkan catatan yang juga menghapus sejumlah program Bappeda.
” Catatan hasil konsultasi, tidak ada penghapusan program. Namun yang ada hanya sejumlah program dimintai penjelasan secara terperincia, soal tujuan dan manfaat dari program tersebut,” tutur Assa, Selasa (24/2/14).
Selain itu, dirinya mengatakan bahwa, seharusnya DPRD Manado sudah tidak lagi memiliki wewenang untuk membahas program yang tersusun dalam APBD 2014, karena sebelum diparipurnakan, telah melalui proses pembahasan antara DPRD dan pemerintah kota.
“Hal ini sebenarnya sudah bukan menjadi persoalan yang membutuhkan persetujuan DPRD. Karena ini merupakan sistem teknis administrasi. Bukan pembahasan kebijakan lagi. Karena pada waktu lalu sudah dibahas bersama antara Komisi di DPRD dan per-SKPD pemkot secara detail dan sudah diparipurnakan. Jadi, sekarang sudah menjadi wewengan penuh pemerintah kota sebagai pelaksana teknis,” tandasnya. (leriandokambey)