Jakarta, BeritaManado.com — Badan Akuntabilitas Publik (BAP) Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Rabu (2/6/2021) menggelar zoom meeting membahas pengaduan masyarakat terkait permasalahan sertifikasi guru.
Hal itu merupakan tindak lanjut dari laporan Serikat Guru Nasional Pendidikan Agama Islam terkait Sertifukasi Guru Pendidikan Agama Islam Nomor 01/SGN-PAI/II/2021 langsung kepada Ketua Badan Akuntabilitas Publik Dewan Perwakilan Daerah RI.
Adapun pokok permasalahan dalam pengaduan tersebut antara lain adanya ketimpangan pelaksanaan program sertifikasi guru sebagai dampak terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 Tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan.
Ada juga persoalan kebijakan pemisahan kewenangan pengelolaan Guru Pendidikan Agama, dimana guru agama adalah satu-satunya profesi guru yang terpisah antara kewenangan pengangkatan oleh Kementerian Pendidikan dan Pemerintah Daerah, sedangkan pembinaan dan pengelolaannya oleh Kementerian Agama.
Anggota BAP DPD RI Senator Dr Maya Rumantir MA PhD yang turut serta Belum adanya sertifikasi bagi Guru Pendidikan Agama (khususnya Pendidikan Agama Islam), dimana tercatat ada lebih dari 32.000 Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) yang belum memliki sertifikat pendidikan.
Hal tersebut mengakibatkan jumlah tunjangan hyang diterima, terhambatnya peningkatan karir melalui kenaikan jabatan, dan juga terhambatnya kesempatan mengikuti seleksi pengadaan kepala sekolah dan seleksi guru berprestasi
“Permasalahan mengenai sertifikasi guru ini juga sudah menjadi masalah nasional. Oleh karena itu DPD RI melalui Badan Akuntabilitas Publik dan Komite III mengharapkan pemerintah bisa mendengarkan keluhan para guru ini,” ungkapnya.
Ditambahkan Senator Maya Rumantir, bahwa sebagaimana kesimpulan Rapat Audiensi BAP DPD RI pada 24 Maret 2021 bersama Pimpinan Komite I dan Komite III serta perwakilan Serikat Guru Agama Nasional Pendidikan Agama Islam BAP DPD RI bersama Komite I dan Komite III berkomitmen memperjuangkan revisi Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 Tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan.
(Frangki Wullur)