Karamoy : Usulkan Permohonan di Pusat
AMURANG – Sedikitnya 4 rumah roboh diterjang angin kencang di Desa Wanga Raya, Kecamatan Motoling Timur 9 Agustus 2011 kemarin, mulai mendapat perhatian termasuk bantuan dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigras (Dinsosnakertrans) Kabupaten Minsel berupa bantuan tanggap darurat. Bantuan tanggap darurat yang sifatnya sementara antara lain beras, ikan kaleng, mie instant, terpal dan peralatan dapur.
“Dinsosnakertrans juga tengah berupaya mendapatkan bantuan bahan bangunan dari pemerintah pusat yakni usulan proposal permohonan bantuan melalui Pemprov Sulut dan diteruskan ke tingkat pusat,” ujar Kepala Dinsosnakertrans Minsel, Drs Rolly J Karamoj, Rabu (10/08) tadi.
Lanjutnya, kejadian angin rebut yang menerpa rumah warga berkat kesigapan Tagana Minsel dibantu Karang Taruna Minsel menyampaikan informasi, sehingga saat kejadian tersebut secepatnya diketahui dan selanjutnya langsung dilakukan tanggap darurat termasuk bantuan-bantuan diatas secepatnya kami salurkan. Akibat angin ribut Selasa lalu, total 9 rumah yang mengalami kerusakan dan 4 diantaranya rusak berat yakni Keluarga Wahani-Waworga, Kel. Seroan- Pelle, Kel. Marentek-Tendean dan Mokoagow- Pantow.
Cengkih dan Enau juga Bertumbangan. Kejadian angin kencang yang melanda Desa Wanga Raya, bukan saja memporak-porandakan rumah warga, namun puluhan pohon cengkih dan enau pun bertumbangan diterjang angin kencang Selasa lalu. Data yang diterima media ini, Rabu (10/08), dari salah saru warga setempat Franco Seroan menuturkan, angin kencang itu juga menghempaskan puluhan pohon cengkih dan enau (seho, red) milikinya di perkebunan Amange Desa Wanga.
“Memang saat kejadian pada hari Selasa pukul 14.30 Wita, belum diketahuinya, namun setelah pagi harinya dia melihat puluhan pohon cengih dan enau so roboh,” sebut Seroan.
Sementara itu, Hukum Tua Wanga Jenny Pelle membenarkan laporan dari warganya yang menginformasikan sejumlah pohon diperkebunan mereka telah roboh akibat badai angin kencang. “Kami belum sempat mendata kerugian dan banyaknya pohon yang bertumbangan, dikarenakan masih berkonsentrasi pada bantuan yang diberikan Pemkab Minsel kepada rumah warga yang tertimpa angin kencang putting beliung,” ungkap Pelle. (ape)