Langowan – Sejak beberapa tahun tersakhir ini, bantuan pertanian khususnya benih padi dan sarana penunjang lainnya kepada para kelompok tani di Langowan terus mengalir. Baik dari kabupaten, provinsi, hingga pusat, semuanya silih berganti menghampiri kelompok tani yang tersebar di seluruh wilayah Kota Langowan.
Hasilnya sungguh sangat terasa, dimana produksi padi khusus Kota Langowan cenderung stabil, bahkan beberapa kali mengalami peningkatan. Meski belum diketahui berapa jumlah peningkatan produksi gabah kering, namun para petani meyakini bahwa hal tersebut berkat bantuan pemerintah pusat hingga daerah.
Jotje Manopo, salah satu ketua kelompok tani Desa Wolaang Kecamatan Langowan Timur kepada BeritaManado.com mengungkapkan bahwa saat ini para petani terus berpacu untuk meningkatkan produksi beras. Hal itu diakui Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Utara Johanis Panelewen. Menurutnya Langowan merupakan lumbung beras Minahasa dan Sulut.
“Dari tahun ke tahun, pemerintah sangat serius untuk mengembangkan pertanian untuk mendorong peningkatan produksi beras. Minahasa khususnya Langowan adalah salah satu wilayah yang menjadi sasaran pengembangan. Dengan memadukan upaya pengembangan lahan persawahan dan bantuan pemerintah, Langowan bisa membantu Minahasa dan Sulut menuju swasembada beras,” kata panelewen. (Frangki Wullur)