Bank Sulut Cabang Amurang
Hari Ini, Pukul 24.00 tutup buku
AMURANG—Ada yang lain di Bank Sulut Cabang Amurang. Pasalnya, menjelang tutup buku tahun 2011, Bank Sulut bagaikan pasar. Sebab, baik dalam ruangan maupun luar (tempat parkir, red) dikerumini warga. Ternyata warga dimaksud adalah para guru dan PNS. Lebih-lebih lagi, bendahara SKPD menunggu giliran pencairan dana mereka.
Dari pantauan beritamanado, Kamis (29/12) sejak pukul 08.30 Wita hingga 14.20 Wita, Bank Sulut Cabang Amurang, baik dalam ruangan (teller, red) hingga halaman parkir pun disesaki warga.
‘’Torang harus menunggu disini, sebab sesuai informasi kalau Bank Sulut dan bank-bank lainnya di Minsel dan Sulut hanya sampai pukul 24.00 Wita. Ini aturan Bank Indonesia (BI), lewat langsung ditutup. Maka dari itu, ada yang menjaga di bank ini. Ada juga yang melakukan proses di Dinas Pengelolah Keuangan Pendapatan Aset Daerah (DPKPAD) Minsel dan instansi terkait lainnya,’’ jelas Deasy Ratulangi, bendahara Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Minsel.
Sama halnya dikatakan sejumlah bendahara SKPD di Minsel. Bahwa, sebagian besar persyaratan sudah lengkap. Tinggal pencairan di Bank Sulut. ‘’Namun, kami harus menunggu giliran di Bank Sulut. Sebab, banyak yang antrian disini. Kalaupun lewat, maka tak akan mendapat giliran,’’ kata beberapa guru yang meminta namanya tak dimediakan.
Sementara itu, pemerhati pendidikan Sulut Drs Hengky Toloh, MSc menilai, bahwa dana BOS untuk SD dan SMP triwulan 3 dan 4 harus dibayar sekarang. Begitu pula dengan Sumbangan Pendidikan (Subdid) triwulan 3 dan 4 tahun 2011 juga tak bisa lewat hari ini. Juga, dana sertifikasi dan non sertifikasi di Minsel harus dibayar semua hari ini.
‘’Dana-dana dimaksud, tak boleh lewat. Sebab, pukul 24.00 wita adalah tutup buku semua bank yang ada di Indonesia, termasuk Bank Sulut sendiri. Kalau pun tidak dibayarkan, maka usulnya dana sisa BOS, Subdid dan sertifikasi dan non sertifikasi harus dikembalikan ke kas negara. Jangan sampai bendahara sekretariat (Bensek) menyimpan direkening pribadi,’’ sebut Toloh, kalau tidak maka pihaknya bersama LSM akan melakukan penyelidikan kekayaan bendahara-bendahara di Minsel.
Sayangnya, pimpinan Bank Sulut Cabang Amurang belum berhasil dikonfirmasi soal kepadatannya. ‘’Maaf, silahkan konfirmasi diatas. Kami sangat sibuk. Seperti anda lihat sendiri,’’ ungkap security yang meminta namanya tak ditulis. (ape)