Manado – Cuaca ekstrim yang terjadi di Sulut sejak kemarin mengakibatkan banjir di Sangihe Sulawesi Utara. Dari banjir tersebut sedikitnya 50 rumah dan 4 warga dilaporkan hilang.
Hal itu disampaikan Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Dr Jemmy Kumendong yang ditemani Kabag Humas Sulut Roy Saroinsong, SH kepada wartawan.
Akibat banjir bandang dan tanah longsor tersebut kurang lebih 50 unit rumah penduduk serta beberapa fasilitas umum masyarakat mengalami rusak berat serta diduga 4 warga hilang dan hingga kini masih di cari oleh petugas dan pemerintah setempat,” ujar Kumendong.
Seperti diketahui, hujan disertai angin kencang yang melanda Wilayah Sulut beberapa hari ini, memgakibatkan beberapa tempat di Sulut mengalami bencana tanah longsor dan banjir bandang seperti yang terjadi Kelurahan Kolongan Akembawi dan Kolongan Beha, pusat Kota Tahuna serta Pelabuhan Tahuna, wilayah Tamako dan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe. (rizath polii)