BITUNG—Banjir pasir yang kerap menutupi ruas jalan Kota Bitung mulai memakan korban. Buktinya, Rabu (26/10) usai hujan deras mengguyur Kota Bitung, paling sedikitnya 4 pengendara motor yang melintas didepan PT Sinar Pure Foods tergelincir akibat pasir yang menutupi permukaan jalan.
“Memang setiap terjadi hujan, ruas jalan di depan PT Sinar Pure Foods tertutup dengan pasir dan ini sudah banyak memakan korban pengendara motor,” kata sejumlah warga.
Akibatnya, sejumlah warga yang tidak ingin jumlah korban kecelakaan lalu lintas bertambah melakukan antisipasi dengan cara mengangkat pasir tersebut. Kendati hal tersebut bukan tugas mereka, namun Warga Kelurahan Paceda Lingkungan I Kecamatan Madidir bergotong royong mengeruk pasir yang menutup permukaan jalan.
“Kami mengharapkan adanya program dari Dinas PU untuk membuat sabodam agar banjir pasir di lokasi ini dapat teratasi dan masyarakat tidak selalu di repotkan mengangat pasir usai hujan,” kata salah satu warga, Cristian Lawingdatu.
Sementara itu seorang pengendara motor, Ronald Tampi mengaku memberikan apresiasi kepada warga setempat yang melakukan kerja bakti dengan meminta pungutan pada pengguna jalan terutama kendaraan bermotor. “Itu tidak masalah, karena warga setempat yang mengangkat pasir terpaksa tidak bisa menjalani pekerjaan harian mereka sebagai tukang ojek dan lainnya buruh di perusahaan, rela menumbangkan tenaga mereka untuk mengangkat timbunan banjir pasir,” kata Tampi.
Sementara itu, Camat Madidir, Romless Masihor menjelaskan, tahun 2012 nanti pekerjaan pembuatan bois atau gorong-gorong sudah di anggarkan di lokasi tersebut. “Namun untuk menunggu realisasi tersebut upaya pihak kecamatan baru sebatas warga mengangkat pasir jika terjadi banjir,” katanya seraya mengaku akan menghentikan pungutan yang dilakukan warga karena hanya mempermalukan.(en)