Amurang—Pemkab Minsel, melalui DAK 2011 telah membangun sanitasi di kecamatan. Terdiri dari 9 desa/kelurahan, seperti Kecamatan Tenga, Tawaang, Pakuweru Utara, Radey. Kecamatan Amurang, KM3, Buyungon dan Ranoiapo. Serta kecamatan Tumpaan, Matani, Lelema dan Tumpaan Baru.
Dari pantauan beritamanado.com, pembangunan sanitasi melalui APBN ditamba dana sering APBD 2011 Pemkab Minsel sudah selesai. Sayangnya, banyak sanitasi yang telah selesai dibangun tersebut tidak berfungsi sebagainya.
‘’Dari jumlah sanitasi yang dibangun Pemkab Minsel, intinya sudah membantu masyarakat yang tak memiliki lubang pembuangan (kotoran, red). Tetapi, banyak diantara sanitasi yang telah selesai justru tidak digunakan. Dengan alasan, tidak dibangun dengan rumah. Dengan demikian, hanya ada lubang saja,’’ ujar sejumlah warga Amurang.
Menurut sumber, bahwa khusus di Desa Kilometer Tiga. Sudah selesai dibangun, sayangnya untuk dipakai saja tak bisa. Karena, tak ada rumah. Alasan lain, bagaimana mau pakai sementara pemilik lahan juga tak mau toleransi untuk dibuat kamar mandi/wc.
Kepala Bidang Cipta Marga Dinas PU Minsel, Decky Suwuh, ST ketika ditemui membenarkannya. ‘’Memang, ada juga desa yang sudah selesai dibangun sanitasinya. Tetapi, ternyata masih ada masalah. Tidak dibangun rumah alias kamar mandi/wc. Sebenarnya, kalau ada desa/kelurahan sudah dibangun dengan kamar mandi/wc itu karena ditopang masyarakat sekitar,’’ kata Suwuh.
Menurutnya, pemerintah desa/kelurahan-lah yang harus melihat hal diatas. Kalau pihaknya hanya mengusulkan desa/kelurahan mana yang akan dibangun sanitasinya. ‘’Silahkan hubungi pemerintah setempat,’’ ungkap Suwuh. (and)