Airmadidi – Rencana pembangunan rumah susun milik (Rusunami) bantuan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bagi Kabupaten Minahasa Utara (Minut), masih menyisahkan pekerjaan rumah bagi pemerintah.
Pasalnya, untuk mendapat bantuan tersebut, Pemkab Minut wajib menyiapkan lahan masing-masing 1 hektar (Ha) pada 10 kecamatan yang ada di Minut.
“Saya dan pak wakil bupati sekarang sedang putar otak cari sepuluh hektar lahan kosong supaya bantuan dari pusat itu bisa turun,” kata Bupati Vonnie Anneke Panambunan didampingi Wabup Ir Joppi Lengkong, ketika ditemui belum lama ini.
Panambunan menjelaskan setiap unit bangunan adalah tipe 36 dan rencananya dibangun di setiap kecamatan. Dimana, setiap kecamatan mendapat 360 unit rumah. Bupati sendiri sudah menyumbangkan 1 Ha lahan pribadi untuk Kecamatan Airmadidi, sedangkan Wabup menyumbang 1 Ha lahan di Kecamatan Kauditan.
“Beberapa waktu lalu, kami sudah melakukan pertemuan dengan pengusaha tambang, ada juga yang ingin membantu, ada yang tidak. Tapi tidak mengapa, pasti ada jalan lain,” lanjut bupati.
Terkait siapa saja warga yang berhak menerima bantuan rusunami, Sekda Minut Ir Sandra Moniaga MSi mengatakan, nantinya akan ada tim yang turun untuk mendata warga yang layak menerima bantuan.
“Data itu nantinya akan menjadi data valid pemerintah untuk memberikan bantuan-bantuan yang lain,” timpal Moniaga.(findamuhtar)