Langowan – Seiring dengan perkembangan dan kemajuan zaman, keberadaan sebuah desa sering dipandang sebagai tempat yang kurang menjanjikan masa depan, terutama dari segi ekonomi. Pembangunan di desa memang kalah jauh dengan yang ada di kota besar. Oleh karena itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Sulawesi Utara Ricky Toemandoek mengajak seluruh masyarakat untuk membangun daerah mulai dari desa.
Menurut Toemandoek desa justeru mempunyai segalanya. Mulai dari sumber – sumber makanan hingga nilai – nilai luhur sebuah kehidupan yang diwariskan nenek moyang, semuanya ada di desa. Dari segi sosial, semangat gotong royong masyarakat desa masih lebih kuat dari yang ada di perkotaan. Jika di kota sebagian besar orang sibuk dengan urusan masing – masing, di desa justeru masih ada yang namanya saling membantu. Di Minahasa hal itu disebut mapalus.
“Orang boleh saja mencari peruntungan ekonomi di daerah perkotaan bahkan luar negeri. Akan tetapi jangan sampai melupakan desa yang telah melahirkan dan membesarkannya. Bisa dibayangkan jika masyarakat desa tidak menanam padi dan sayur atau tidak menangkap ikan di laut, mau makan apa orang – orang yang ada di kota,” kata Toemandoek. Oleh karena itu cintailah dan bangunlah desa mulai dari hal – hal yang terkecil.(ang)