Kaima-Tepat pada Selasa (18/4/2017), masyarakat Desa Kaima Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara (Minut) bersukacita boleh merayakan ulang tahun ke-247 Desa Kaima.
Di bawah kepemimpinan Hukum Tua Meidy Kumaseh, Desa Kaima didoakan agar semakin maju dan berkembang, selalu terjaga kerukunan dan kedamaian masyarakatnya.
“Kita harus bangga menjadi orang Kaima, sebagai salah satu desa tertua yang ada di Kabupaten Minahasa Utara. Dengan kita bangga dan mencintai desa kita, maka masyarakat desa ini akan selalu menjaga persatuan dan kesatuan. Dan terus doakan kami pemerintah agar dapat memajukan daerah ini,” pesan Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan, saat menghadiri ibadah syukur HUT ke-247 Desa Kaima.
Kedatangan Bupati Minut semakin menambah sukacita ribuan masyarakat desa yang berkumpul, khususnya warga lanjut usia (Lansia) yang sangat dicintai bupati.
Ratusan lansia menyanyi bersama Bupati Panambunan, tak lupa bupati memberi hadiah kepada para lansia.
“Saya lihat para lansia ini sebagai orangtua saya sendiri. Saya sangat sayang para lansia,” kata Panambunan.
Dalam acara HUT ini dianugerahkan gelar Tonaas Wangko Umbanua kepada Drs PP Kepel yang ditandai dengan pemakaian baju adat oleh Wadian Teterusan (Kumtua) Meidy Kumaseh.
Hukum Tua Kumaseh dalam laporannya menyampaikan beberapa hasil pembangunan sejak dilantik pada 12 Mei 2016, pembangunan desa yang diserap dari dana desa tahap I 60% tahun anggaran (TA) 2016 sebesar Rp382 juta, tahap II 40% ta 2016 Rp189 juta dengan total Rp572 juta.
“Pembangunan ini meliputi pembangunan lapen perkebunan, drainase, betonsasi, hotmix, septik komunal, rehab jalan produksi dan pemasangan instalasi PDAM serta pembangunan balai desa,” lapor Hukum Tua.
Selain itu Desa Kaima juga mendapat juara 1 lomba lebersihan tingkat kabupaten tahun 2016.
Sejarah dan budaya desa disajikan kepada masyarakat dan undangan yang dikemas dengan film dokumenter.
Dalam acara hari jadi desa ini, hadir mendampingi bupati, Plt Sekda Munut Arnolus Wolajan SSTP, Camat Kauditan Ventje Warouw, Kabag Humas dan Protokol Minut Styvi Watupongoh.(findamuhtar)
