MANADO – Realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun Anggaran 2011 sampai dengan 28 Februari 2011, tertinggi diraih dua SKPD yakni Badan Diklat (Bandiklat) Provinsi dan RS Ratumbuysang Manado. Itu merupakan hasil evaluasi kinerja di lingkungan Pemprov Sulut belum lama ini.
Demikian dikatakan Asisten Administrasi Umum Asiano Gemmy Kawatu, SE. MSi kepada sejumlah wartawan di Badan Diklat Provinsi Sulut, usai memimpin rapat evaluasi kinerja SKPD di bawah Koordinasi ke Asisten III, akhir pekan.
Dikatakan, realisasi yang dicapai Badan Diklat Provinsi 61,19 persen sedangkan RS Ratumbuysang 38,27 persen. ”Karena itu saya salut dengan dua srikandi yang menahkodai dua SKPD tersebut yakni Dra Rosye Kalangi MSI dan Dr. Bahagia R Mokoagow,” jelas Kawatu.
Sementara realisasi dengan PAD jongkok di triwulan pertama ini yakni Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Perkebunan dan Biro Umum, ke empat SKPD tersebut realisasi hanya 0 persen.
Untuk itu Kawatu mengharapkan, memasuki triwulan ke dua ini diharapkan sejumlah SKPD yang realisasinya masih 0 persen itu agar terus memacu peningkatan PAD-nya.
Sementara menyangkut realisasi keuangan sampai dengan akhir Maret 2011, mantan Kadis Perindag Sulut ini menambahkan, rata-rata SKPD sebesar 4,40 persen, dimana penyerapan tiga instansi tertinggi digapai Biro Pembangunan 18,50 persen, Sekretariat DPRD 15,6 persen dan Dinas Pendapatan Daerah 14,81 persen. Sedangkan tiga SKPD terendah adalah Kantor Penguhubung, Dinas PU dan Kantor Pelaksana Harian Badan Narkotika masing-masing 0 persen. (is)