Manado, BeritaManado.com — Bandara Sam Ratulangi Manado akan mulai menerapkan sistem transaksi nontunai.
Dengan demikian, untuk pembayaran parkir hingga tenant tidak lagi menggunakan uang tunai, tapi menggunakan non tunai, seperti e-money, debit, QRIS dan lainnya.
Selama ini diketahui, loket pembayaran parkir sekaligus pintu keluar terbagi menjadi 2, yaitu tunai dan nontunai.
Di mana untuk loket nontunai membayar dengan menggunakan tapcash atau e-money, sedangkan loket lainnya dengan uang tunai.
Sementara untuk tenant masih bisa dengan uang tunai dan debit atau QRIS.
Namun, per 1 Juli 2023, sistem transaksi nontunai akan mulai diberlakukan.
“Jadi ini kerja sama dengan BNI. Tidak ada lagi yang bayar pakai uang tunai, semua sudah nontunai. Ini juga untuk mendukung program pemerintah yaitu transaksi cashless atau nontunai,” ungkap GM Bandara Sam Ratulangi, Minggus ET Gandeguai.
Mulai hari ini, Kamis (15/6/2023), sosialisasi tentang penerapan transaksi nontunai akan mulai dilakukan terutama oleh pihak bank BNI.
Terutama, bagaimana mengedukasi publik tentang cara penggunaan kartu tapcash atau e-money, termasuk cara melakukan pengisian ulang.
“Selama ini ada yang mengira itu sama dengan voucher pulsa yang begitu habis, buang. Padahal itu bisa diisi ulang dan digunakan berkali-kali. Itu yang perlu disosialisasikan biar tidak bingung,” kata Minggus.
Sementara untuk tenant yang ada di Bandara Sam Ratulangi, semua telah dilengkapi dengan QRIS dan mesin EDC untuk menerima pembayaran dengan debit dan sebagainya.
(srisurya)