Minut, BeritaManado.com – Nyawa Julio Tabaru (2), seorang balita asal Desa Wusa Kecamatan Talawaan Kabupaten Minahasa Utara (Minut) yang hanyut di drainase, tak bisa tertolong.
Jumat (4/3/2022) pukul 08.45 WITA, Tim SAR Gabungan menemukan jenazah balita malang itu di tumpukan sampah dari drainase perumahan menuju sungai.
Jaraknya kurang lebih 500 meter dari rumah korban.
Kepala Kantor SAR Manado Suhri Sinaga mengatakan, menurut pengakuan keluarga, korban terseret arus di drainase depan rumah ketika sedang asik bermain hujan dengan teman-temannya.
“Kemarin itu (3/3/2022) korban bermain tanpa pengawasan orang tua. Korban terpeleset dan langsung terbawah arus air drainase yang sangat kuat,” ujar Sinaga.
Upaya pencarian pada hari pertama telah dilakukan namun tidak membuahkan hasil.
Pada hari kedua, tim membongkar tumpukan sampah di perumahan, baru korban ditemukan, sayangnya sudah tidak bernyawa.
“Hari ini tim fokus pembersihan di tumpukan sampah dan melakukan pembersihan perlahan-lahan agar tidak terlewatkan apabila. Karena kami curiga disitu ada korban. Ternyata benar,” tambah Sinaga.
Usai menemukan korban, tim SAR Gabungan kemudian menyerahkan korban kepada pihak keluarga.
Suhri Sinaga menghimbau masyarakat untuk waspada ketika hujan, terlebih yang bermukim di wilayah dekat sungai dan drainase besar.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai atau tempat tempat yang sering terjadi banjir agar mempersiapkan diri untuk mengungsi secepatnya apabila curah hujan meningkat,” tutup Sinaga.
(Finda Muhtar)