Airmadidi – Ibadah Oikumene Pemkab Minut merupakan ibadah rutin yang dilaksanakan setiap hari Senin. Kali ini, Pdt Max Sonith STh MA MPdk, Gembala GPdI Tiberias Malalayang Satu Barat menjadi pengkhotbah dalam ibadah itu, Senin (25/8/2014) pagi.
Diikuti oleh Bupati Sompie Singal, Sekda Rumambi dan para Kepala SKPD serta jajaran PNS Pemkab Minut, Pdt Max Sonith mengatakan dalam khotbahnya agar jangan melihat keadaan seseorang gagah dari luarnya, tapi dibalik itu pasti ada pergumulan.
“Bupati punya pergumulan tahun depan. Saya percaya kalau kita bangkit. Orang-orang akan terdorong bangkit,” ujar Pdt Max Sonith
Ditambahkannya, dalam Kitab Injil Ibrani, kata ‘bangkit’ adalah ‘kum’ yang diartikan ‘bangkitlah kau’ atau ‘rise to be strong’ “Kalau bangkit kong ciri lagi, itu mbah surip. Tapi kita bangkit tuk jadi kuat,” kata Pdt Max Sonith.
Kenapa bangkit? Diceritakan Pdt Max Sonith dalam khotbahnya, satu kali ia didatangi seseorang, ia ditawari untuk membeli alat musik, satu setnya seharga Rp 200 juta. Karena tak miliki uang sebanyak itu, ia pun menolak membelinya.
Orang yang menawari itu pun bersedia memberi satu set alat musik sesuai dengan uang yang dimiliki Pdt Max Sonith. “Saya hanya punya Rp 2 juta. Dikirimlah sound system satu set itu, katanya cuma pa pak pendeta dikasih seharga begitu dan jangan bilang siapa-siapa,” ujar Pdt Max Sonith.
Beberapa hari kemudian, orang tersebut datang. Menawari investasi yang bisa melipatgandakan uang sebanyak empat kali lipat. Pdt Max Sonith pun memberikan uang Rp 7 juta.
Saat jatuh tempo, berharap uang akan berlipat ganda, diteleponlah orang itu. Sayangnya saat ditelepon, nomor handphone tidak aktif. Merasa penasaran, Pdt Max Sonith pun bergegas pergi ke rumah seseorang yang menawarkan investasi uang padanya.
Sebelum sampai dirumah seseorang itu. Pdt Max Sonith melihat seorang ibu sedang menangis. Ibu itu adalah tetangga dari seseorang itu. Saat ditanya, ibu itu mengakui ditipu oleh tetangganya yang adalah seseorang itu.
Dalam hati, Pdt Max Sonith pun berkata, “Adoo Tuhan, panipu reen dia. Kita orang so tipu,” kata Pdt Max Sonith saat berkhotbah.
Dari makna itu, Pdt Max Sonith mengatakan agar ‘bakuat’ walau menghadapi persoalan. “Torang punya masalah. Tapi hari ini bilang bakuat bro sis, ba kuat bapak bupati (Sompie Singal), ini tu www.bakuat.com,” kata Pdt Max Sonith. (robintanauma)