Tomohon – Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Kota Tomohon pada tahun 2015 mendatang kecipratan anggaran puluhan miliar rupiah yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Insentif Daerah (DID). Anggaran tersebut dialokasikan untuk pengembangan dunia pendidikan di Kota Bunga Tomohon.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Daerah DR Juliana Dolvin Karwur MKes MSi saat berbincang-bincang dengan beritamanado.com mengungkapkan, justru dengan adanya anggaran yang cukup besar ini membuatnya lebih mawas diri. “Tentu ini merupakan kabar gembira bagi pengembangan dunia pendidikan di Kota Tomohon. Namun di sisi lain ini suatu tantangan bagi saya secara pribadi dalam mengedepankan transparansi anggaran dan ini akan membuat saya lebih mawas diri,” ujar Karwur yang akhir-akhir ini akrab di sapa JDK.
Soal pemanfaatan dana ini, diungkapkan mantan Kepala Dinas kesehatan dan Sosial bahwa pihaknya akan lebih spesifik dan realistis menggunakan anggaran sesuai dengan kebutuhan. “Kita akan sangat ekstra hati-hati dan tentu tidak menabrak aturan-aturan. Seperti soal DAK itu sudah diatur lewat juknisnya. Satu hal lagi yakni lewat dana ini akan terjadi peningkatan mutu pendidikan di Kota Tomohon,” pungkasnya.
Sementara itu, Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak saat dihubungi secara terpisah berharap dunia pendidikan di Kota Tomohon akan semakin maju dan berkembang. “Tentu kita berharap lewat DAK dan DID akan semakin merangsang dan mendorong kemajuan pendidikan di Kota Tomohon. Soal pengawasan di dalam pengelolaan anggaran ini pastinya akan lebih diperketat,” pungkas JFE. (ray)
ALOKASI DANA DI DINAS PENDIDIKAN DAERAH TAHUN 2015
Dana Insentif Daerah (DID)
Rp 21.193.417.000
Dana Alokasi Khusus (DAK)
Pendidikan SD/SLB: Rp 6.402.330.000
Pendidikan SMP/SMPLB: Rp 3.789.010.000
Pendidikan SMA: Rp 1.862.480.000
Pendidikan SMK: Rp 2.626.130.000
Jumlah: Rp 14.679.950.000
Total: Rp 35.873.367.000