Manado, BeritaManado.com – Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Utara menggelar Forum Group Discussion (FGD) terkait dengan penyebab kecelakaan over dimensi, over load (Odol) serta ojek online (Ojol), Rabu, (4/11/2020) di aula Tribrata Polda Sulut.
Diskusi tersebut, dihadiri oleh Direktur Lalu Lintas Polda Sulut Kombes Pol Iwan Sonjaya, Jasa Raharja, Dinas Perhubungan dan instansi terkait lainnya.
Dirlantas Polda Sulut Kombes Pol Iwan Sonjaya mengatakan, kegiatan ini sudah direncanakan jauh sebelumnya, namun karena terjadi pandemi covid-19, kegiatan tertunda dan baru saat ini dilaksanakan.
“Tadi sudah dibahas bahwa pelanggaran yang diakibatkan karena over load dan over dimensi ini cukup memprihatinkan”,ucap Iwan Sonjaya.
Dari data Korlantas Polri terkait dengan over dimensi dan over load ini menempati posisi keempat dari seluruh pelanggaran yang ada.
“Hal ini juga berdampak pada kerusakan jalan, dimana secara nasional kerugian negara berkisar Rp. 43 triliun,”ujar Sonjaya.
Angka ini katanya cukup besar, sehingga dengan kegiatan FGD ini kita meminimalisir jangan sampai ini terus terjadi.
“Walaupun terkait dengan Odol ini akan diberlakukan tahun 2023, tapi kita berupaya meminimalisirnya”ungkapnya.
Dirlantas Polda Sulut Kombes Pol Iwan Sonjaya berharap semua saling terkait baik dari Karoseri, Kepolisian dan Dinas Perhubungan, semua terkait untuk bersama-sama meminimalisir terjadinya pelanggaran Odol.
(***/HardinanSangkoy)