Manado – Manifesto Partai Gerindra yang dinilai tidak berpihak pada pemeluk agama dan aliran kepercayaan terangkat pada konferensi pers di Hotel Quality, Senin (02/06/2014) siang. Dijelaskan Ketua DPD Partai Gerindra Sulut Glenny Kairupan, manivesto tersebut sudah direvisi.
“Memang ada keraguan manivesto bahwa Gerindra kurang berpihak pada minoritas. Sejak tiga tahun lalu, sudah dijelaskan kepada PGI. Sudah direvisi kebebasan beragama tidak perlu diatur pemerintah,” ujar Kairupan.
Terkait perlindungan kepada kaum minoritas, Drajat Wibowo dari tim pemenangan Prabowo-Hatta mengatakan, Prabowo Subianto adalah jawaban dari keraguan sebagian masyarakat.
“Kalau soal itu saya menjawab sederhana saja. Bagaimana mungkin Prabowo tidak akan melindungi kaum minoritas sementara kita sudah mengetahui bersama latar belakang Prabowo yang berdarah Minahasa,” tukas wakil ketua DPP PAN ini. (jerrypalohoon)