
Manado – Setelah mengawal proses pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pengurus Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulut-Go) konsisten menunjukkan kepeduliannya pada rakyat Indonesia. Ketua Umum Badko HMI Sulut-Go, Haz Algebra pada BeritaManado.com menyatakan sikap mendukung Pilpres damai.
Yang pertama, Badko HMI Sulut-Gorontalo mendukung Pilpres damai dan mengajak organisasi kemahasiswaan serta organisasi kepemudaan bersama masyarakat untuk mengawal jalannya demokrasi damai sampai terpilih presiden yang diberi mandat oleh rakyat. Yang kedua, Badko HMI SulutGo menekankan bahwa pertarungan politik dalam Pilpres sudah selesai dan tinggal menunggu keputusan resmi KPU. Sehingga diharapkan masing-masing kubu yang bekerja di daerah bisa menahan diri, tidak saling memprovokasi maupun saling menjatuhkan sampai 22 Juli. Siapapun yang ditetapkan oleh KPU nanti itulah pemimpin kita. – Haz Algebra, Ketua Umum Badko HMI Sulut-Gorontalo.
Ditambahkan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado ini dengan mengatakan perlunya antisipasi dan perbaikan model interaksi ditengah masyarakat, terutama oleh para akademisi, jurnalis, dan kalangan profesional yang semenjak Pilpres terkesan tidak independen dalam bersikap.
”Pasca pilpres kali ini banyak hal yang harus dibenahi mengingat proses pilpres 2014 ini banyak hal yang bisa dikatakan telah mencederai demokrasi, khususnya peran para akademisi dan jurnalis. Ini harus menjadi kritik dan perhatian kita bersama, khususnya di daerah, agar tidak menjadi preseden buruk dalam menghadapi momentum demokrasi daerah kelak,” ujar Haz menutup. (Amas Mahmud)