Manado – Kanker Serviks menjadi penyakit yang sangat ditakuti kaum wanita saat ini karena kebanyakan nanti terdeteksi saat sudah memasuki tingkat kritis.
Sadar bahwa penyakit ini sangat berbahaya tapi informasi tentang penyakit ini masih sangat sedikit, Persit Kartika Chandra Kirana lewat Koorcab Rem 131 PD XIII/Merdeka telah bekerjasama dengan Rumah Sakit (Rumkit) Robert Wolter Monginsidi Teling Manado dalam melaksanakan penyuluhan dan sosialisasi Cegah Dini Kanker Serviks.
Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto SIP MM mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu langkah yang positif sebagai upaya cegah dini terhadap semua hal yang menyangkut kanker serviks, mulai dari gejala awal hingga usaha medis untuk pencegahan serta pengobatan terhadap penyakit yang tergolong penyakit paling mematikan bagi kaum perempuan, apalagi pernah ada ibu Persit yang meninggal karena penyakit ini.
“Ibu-ibu Persit perlu mengenal gejala awal hingga cara pengobatan. Apalagi pernah ada kasus beberapa ibu persit yang meninggal dunia diakibatkan penyakit kanker tersebut. Selain mengetahui dan memahami akan gejala penyakit ini, paling penting dilakukan oleh para ibu-ibu Persit adalah melakukan pemeriksaan. Jika telah terindikasi ada bibit penyakit atau gejala awal penyakit kanker serviks tersebut, maka yang dilakukan selanjutnya adalah langkah pengobatan. Saya berharap para ibu Persit memahami dan mengetahui dengan bijaksana dampak dari penyakit mematikan ini sebelum kondisi pada stadium yang sudah susah untuk disembuhkan,” ujar Sulaiman Agusto sebagai bentuk perhatiannya kepada kaum wanita, khususnya Persit yang selama ini selalu menunjang tugas pengabdian suami di TNI AD.
Berdasarkan arahan dari Brigjen TNI Sulaiman Agusto, kegiatan seperti ini pun akan dilakukan secara intensif agar kaum wanita khususnya para ibu Persit dapat lebih memahami penyakit yang mematikan bagi kaum wanita ini.
Ketua Persit KCK Koorcab Rem 131/Santiago PD XIII/Merdeka Helly Sulaiman Agusto menyebut, kanker serviks saat ini menjadi penyebab kematian bagi wanita selain kanker payudara berdasarkan data kesehatan Indonesia dan dunia.
Berdasarkan hal tersebut, Helly Sulaiman Agusto berharap, para anggota Persit dapat semakin waspada dan memeriksakan dirinya sebagai bentuk perlindungan terhadap diri sendiri dan pencegahan penyakit Kanker Serviks.
“Saya harap, apa yang telah didapat dalam penyuluhan atau sosialisasi dapat ditindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan laboratorium secara mandiri dan sungguh-sungguh. Ancaman kanker serviks ini harus dicegah secara dini dan dicegah secara cepat dan tepat sesuai dengan petunjuk medis,” kata Helly. (***/srisurya)