Manado, BeritaManado.com — Atlet dan pelatih Dancesport Sulut mengungkapkan kekecewaannya karena batal berangkat ke Kejurnas Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) di Makassar yang rencananya akan dilaksanakan tanggal 27-28 Oktober lalu.
Para atlet tersebut adalah Aldrin Lomban, Glen Turambi, Hendriko Lomban dan Shena Schouten serta pelatih Regina Tangkuman.
Regina mengatakan, timnya batal berangkat untuk mengikuti Kejurnas dengan kategori HipHop padahal timnya sudah semangat latihan berbulan-bulan karena dijanjikan oleh Ketua IODI Sulut Hendrik Mamanua dan Wakil Sekretaris Franky togas akan diikutsertakan pada Porprov dan Kejurnas serta membiayai semua kebutuhan latihan dan biaya keberangkatan.
“Padahal kami sudah pamit pada orang tua dan sudah berkumpul di rumah. Tapi sampai jam keberangkatan tanggal 26 tersebut tidak ada kabar dari Ketua IODI Sulut Hendrik Mamanua dan Wakil Sekretaris Franky togas. Bahkan yan kami terima hanya Rp 150ribu,” ujar Regina.
Senada dengan Regina, Hendriko Lomban dan Adrian Lomban mengungkapkan kekesalannya karena sering tidak masuk kuliah karena mengikuti latihan sementara surat ijin yang dijanjikan Ketua IODI Sulut untuk meminta dispensasi ke fakultas sampai sekarang tidak ada.
“Kami terancam tidak lulus beberapa mata kuliah karena sudah terlanjur tidak kuliah, berharap ada surat dari IODI,” ungkap Hendriko dan Adrian.
Regina dan timnya pun berharap, pihak terkait dapat mempertanggubgjawabkan semuanya, apalagi pohaknya telah banyak berkorban baik dari segi materil maupun imateril.
“Kalau mereka tidak bertanggungjawab maka kami akan tempuh jalur hukum,” tegas Regina.
Sementara itu, Bendahara IODI Sulut, Bertje Tella mengungkapkan ketidaktahuannya terhadap masalah tersebut.
Bertje juga menyesalkan sikap Ketua IODI Sulut yang tidak mengfungsikan lagi Sekretaris, Wakil-wakil Ketua dan pengurus lainnya, bahkan beberapa Ketua Pengcab/Pengkot termasuk dirinya sebagai bendahara tidak difungsikan sehingga permasalahan ini tidak diketahui oleh pengurus lainnya.
“Silakan konfirmasi langsung kepada Ketua IODI Sulut,” kata Bertje.
Hal serupa pun disampaikan Decky Tuwo selaku ketua DPC IODI Minsel, dimana dirinya menegaskan dukungan kepada para atlet dancesport yang batal berangkat.
“Apa yang dibilang oleh bendahara Bertje benar dan kami menyayangkan sikap pimpinan,” kata Decky.
(***/sri)