
Airmadidi-Keluhan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Minut soal kendala suplai air akibat pemadaman listrik, menjadi perhatian Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Kepala PLN Ranting Airmadidi, Jhonhard Rahamis menjawab persoalan pemadaman listrik, khususnya yang terjadi di lingkup PDAM Minut.
“Seharusnya PDAM Minut miliki genset sendiri untuk langkah antisipasi,” ujar Rahamis, Selasa (26/10/2016).
Disebutkan Rahamis, dalam ketentuan bagi pelanggan yang menggunakan listrik dengan kapasitas diatas 41 KVA (41.000 Watt) harusnya mempersiapkan genset sendiri.
“Yang saya tahu, listrik yang digunakan PDAM Minut sudah di atas itu, sekitar 82 KVA. Ini untuk memudahkan Perusahaan daerah tersebut dalam keadaan darurat untuk menghandle jika terjadi pemadaman sementara. Ini kan masalah urgen, jadi perlu juga diantisipasi,” tegas Rahamis.
Kepala PLN ranting Airmadidi mengakui jika terjadi pemadaman listrik, dipastikan kinerja PLN disorot.
Hal yang sama juga terjadi di lingkup PDAM Minut ketika permasalahan suplai air terganggu.
“Intinya bahwa, pemadaman yang terjadi sekarang ini bukanlah unsur kesengajaan, namun bisa berakibat dari masalah alam dan sebagainya. Perihal non teknis ini diupayakan bisa diatasi secepatnya,” terang Rahamis.(findamuhtar)