Manado – Komunitas Peduli Laut alias Sea Lovers, komunitas yang memiliki tujuan utama mengkampanyekan tentang moral dan menyadarkan masyarakat akan dampak perusakan lingkungan laut ini terus bergerak.
Kali ini Komunitas Peduli Laut (KPL) akan mengadakan kegiatan bakti sosial berupa pengobatan gratis dan sosialisasi mengenai “Pentingnya Hiu Dalam Ekosistem” kegiatan ini dilakukan di kabupaten kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara 24 – 26 September 2016.
“Hal yang mendasari KPL dalam melakukan sosialisasi ini adalah fakta di lapangan bahwa di Sangihe perburuan Hiu masih saja terus dilakukan,” terang Ketua KPL, Michael Waleleng.
Michael berharap kiranya dengan kegiatan pengobatan gratis ini KPL bisa membantu masyarakat pesisir yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Selain itu, melalui kegiatan sosialisasi yang KPL lakukan harapan utamanya adalah dapat membawa dampak baik bagi masyarakat Sangihe dan kedepannya masyarakat pesisir Sangihe ini akan semakin sadar akan pentingya menjaga keseimbangan ekosistem laut dengan tidak lagi memburu atau mengkonsumsi hiu dan hewan laut lain yang dilindungi.
Sementara itu, Wena Regar, Sekertaris KPL menjelaskan secara singkat mengenai “Pentingnya Hiu Dalam Ekosistem”, dimana ikan dan organisme laut lain saling bergantung satu dengan lainnya untuk bertahan hidup.
“Sebagai predator tingkat atas, hiu memastikan terkendalinya populasi ikan dan menjaga keseimbangan ekosistem. Hiu juga memakan hewan laut yang terluka atau sakit sehingga bisa membersihkan dan menghilangkan hewan yang dalam kondisi lemah. Artinya hiu juga berperan sebagai pembersih lautan yang memastikan kesehatan ekosistem laut tetap terjaga,” jelas Wena.
Dalam kegiatan ini, dokter yang melakukan pemeriksaan saat pengobatan gratis adalah dr Jassy Ranti, dokter cantik yang punya hobi diving yang dengan sukarela ingin membantu masyarakat pesisir lewat kegiatan yang dilaksanakan oleh KPL. (***/srisurya)