Amurang, BeritaManado – Masyarakat yang berada di Kecamatan Motoling Barat Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) sudah hampir setahun terakhir ini merasa kecewa dengan pelayanan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Hal tersebut disampaikan sejumlah masyarakat di Desa Tondei Raya dan Raanan Raya kepada BeritaManado.com, pada Jumat (26/5/2017).
“Sudah beberapa bulan terakhir ini Voltage listrik di Desa Tondei Raya sangatlah rendah yang dimulai sekitar jam 05.30 sore sampai jam 10.00 malam. Kondisi seperti ini telah menyebabkan peralatan elektronik banyak yang rusak,” kata John Kawengian Hukum Tua Desa Tondei yang diiyakan oleh warga Desa yang hadir bersamanya.
Bahkan ditambahkannya, untuk melakukan kegiatan ibadah yang menjadi salah satu kegiatan rutin di Desa ini, maka warga menyiasati dengan menggunakan lampu yang memiliki Watt besar untuk penerangan ibadah. Begitu pula untuk para siswa saat belajar, namun kondisi ini menyebabkan lampu cepat rusak.
Senada dengan masyarakat Desa Tondei Raya, Apri Akay Hukum Tua Desa Raanan Baru Satu mewakili masyarakat juga membenarkan bahwa hal seperti ini juga terjadi di Desa Raanan Raya.
“Kami di Desa Raanan Raya juga sudah sejak setahun terakhir listrik redup disaat menjelang malam. Bahkan kondisi listrik di Desa sering pula mengalami padam di siang hari,” tukas Apri Akay.
Dengan kondisi seperti ini, warga masyarakat di sebagian besar Desa di Kecamatan Motoling Barat meminta akan adanya perhatian dari PLN. Pemerataan pembangunan, termasuk listrik kiranya menjadi perhatian, jangan sampai merugikan masyarakat.(TamuraWatung)