Amurang, BeritaManado – Masyarakat Kecamatan Modoinding sangat membutuhkan adanya Mobil Ambulance yang akan membantu bila ada pasien yang akan dirujuk perawatannya baik ke Amurang maupun Manado.
Keluhan masyarakat ini disampaikan BeritaManado.com pada Selasa (31/1/2017) kepada Kepala Puskesmas Modoinding, Dr. Edi Mangundap. Dr. Edi sapaan akrabnya membenarkan bahwa Puskesmas Modoinding yang juga melayani rawat inap sampai saat ini tidak memiliki Mobil Ambulance.
“Puskesmas Modoinding sampai saat ini tidak memiliki Mobil Ambulance untuk menunjang operasional Puskesmas. Jadi operasional, baik untuk penunjang kegiatan Posyandu di setiap Desa, Puskesmas Keliling (Pusling) maupun untuk mengangkut pasien yang butuh perawatan lanjutan tidak pernah dilakukan dan selalu diambil dari swadaya masyarakat,” tukas Dr. Edi Mangundap.
Ditambahkannya, untuk pelayanan Puskesmas Modoinding tetap melaksanakan Posyandu dan Pusling. Dimana dirinya bersama-sama para pegawai Puskesmas tetap berkomitmen untuk melaksanakan pelayanan dengan baik, tanpa ada Mobil Ambulance.
“Dalam apel perdana awal tahun Pemkab Minsel tanggal (3/1), Wabup Franky Donny Wongkar, SH sudah mengutarakan akan memberikan satu Mobil Ambulance ke Puskesmas Modoinding. Sayang sampai saat ini di akhir Januari mobil tersebut tidak pernah diberikan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Minsel, terang Dr. Edi Mangundap.
Dirinya sangat mengharapkan Mobil Ambulance dapat segera diberikan oleh Dinkes Minsel. Kehadiran Mobil Ambulance akan sangat membantu minimal untuk mengangkut pasien rujukan ke Rumah Sakit baik di Amurang maupun Manado. Sampai saat ini Puskesmas Modoinding untuk melayani rujukan pasien masih menggunakan mobil pribadi.(TamuraWatung)