Manado – Ini baru bilang! Proses pembangunan yang gencar dilakukan Pemkot Manado tak diseimbangkan segi keamanannya. Pembangunan infrastruktur publik akhirnya telah meminta korban.
Pagi hari Jumat (1/11/2013), trotoar yang sementara dibangun di Jalan Soetomo menelan korban. Feri Sualang, warga Paal 2 yang telah berumur 73 tahun terperosok ke dalam lubang pembuangan limbah yang memiliki kedalaman kira-kira 170cm. Lubang di trotoar itu tidak ditutup.
Opa Feri yang telah selesai mengambil uang pensiunan di Bank BRI, hendak pulang ke Paal 2. Namun pada saat ingin kembali tanpa disengaja masuk ke dalam lubang saluran air yang tidak ditutup dalam pembangunan trotoar.
Vita Mbatono, warga yang berada di lokasi kejadian mengatakan, sangat mengecewakan jika proses renovasi trotoar ini telah menelan korban seperti ini.
“Pihak berwenang harus bertanggung jawab dalam kejadian ini,” tutup Vita (*/ady)
Lihat Juga:
- Veronica: Orang Normal Saja Celaka Apalagi Orang Cacat
- Manado Tak Nyaman Bagi Penghuninya
- Manado Tak Penuhi Standar Trotoar
- Pembangunan Trotoar Perlu Disertai Pemeliharaan
- Kadis Tata Kota Tegaskan Papan Reklame Diatas Trotoar Dibongkar