Manado – Menarik pada pemandangan umum Fraksi Partai Damai Sejahtera pada rapat paripurna DPRD Sulut, Rabu (10/7) sore dengan agenda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2012 dan persetujuan DPRD terhadap pembentukan provinsi, kabupaten/kota baru di Sulawesi Utara.
Juru bicara F-PDS Felly Runtuwene pada pemandangan umum sampai akhir penyampaian tidak menyatakan dukungan pembentukan beberapa daerah pemekaran baru di Sulawesi Utara. Secara spontan Ketua Fraksi Partai Demokrat Jhon Dumais menyatakan interupsi.
“Kami tidak mendengar pernyataan dukungan pembentukan provinsi, kabupaten dan kota dari Fraksi PDS,” ujar Dumais.
Mendengar interupsi tersebut, Runtuwene yang bergegas turun dari panggung akhirnya memutuskan kembali. “Pada dasarnya kami dari Fraksi Partai Damai Sejahtera mendukung pembentukan beberapa daerah otonomi baru dari Minahasa, Sangihe Talaud dan Kota Kotamobagu,” tutur Runtuwene. (Jerry)
Manado – Menarik pada pemandangan umum Fraksi Partai Damai Sejahtera pada rapat paripurna DPRD Sulut, Rabu (10/7) sore dengan agenda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2012 dan persetujuan DPRD terhadap pembentukan provinsi, kabupaten/kota baru di Sulawesi Utara.
Juru bicara F-PDS Felly Runtuwene pada pemandangan umum sampai akhir penyampaian tidak menyatakan dukungan pembentukan beberapa daerah pemekaran baru di Sulawesi Utara. Secara spontan Ketua Fraksi Partai Demokrat Jhon Dumais menyatakan interupsi.
“Kami tidak mendengar pernyataan dukungan pembentukan provinsi, kabupaten dan kota dari Fraksi PDS,” ujar Dumais.
Mendengar interupsi tersebut, Runtuwene yang bergegas turun dari panggung akhirnya memutuskan kembali. “Pada dasarnya kami dari Fraksi Partai Damai Sejahtera mendukung pembentukan beberapa daerah otonomi baru dari Minahasa, Sangihe Talaud dan Kota Kotamobagu,” tutur Runtuwene. (Jerry)