Foto-foto salah satu panwascam terpilih yang diduga merupakan kader partai politik.
Minut, BeritaManado.com – Baru saja mengumumkan nama-nama Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) terpilih, Rabu (18/12/2019) malam, integritas lembaga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Minahasa Utara (Minut) sudah diragukan.
Ini menyusul kritikan sejumlah masyarakat atas keputusan Bawaslu Minut yang meloloskan nama seorang anggota Panwascam Kauditan yang diduga terafilitasi partai politik.
Data yang dihimpun, anggota Panwascam terpilih dari Kecamatan Kauditan terafiliasi dengan partai politik penguasa.
Beredar foto-foto oknum Panwascam yang terpilih tersebut kerap menghadiri rapat-rapat kerja partai, berfoto dengan bendera partai politik serta bersama dengan sejumlah kader berseragam partai.
Sementara, salah satu syarat sebagai Panwascam bukan anggota partai politik dan tidak pernah menjadi tim sukses sekurang-kurangnya lima tahun terakhir.
“Mekanisme perekrutan Panwascam harus jelas dan terukur. Hal ini penting supaya Panwascam Pilkada 2020 berkualitas karena merupakan tulang punggung Bawaslu. Tapi kenapa Bawaslu meloloskan dia (oknum Panwascam terpilih, red)? Apakah Bawaslu tidak menyeleksi ketat calon-calon terpilih?” ujar sejumlah warga Minut, yang minta namanya tidak dipublikasi.
Sebelum menetapkan calon terpilih, Bawaslu Minut telah lebih dulu menggugurkan 4 nama pendaftar yang tidak memenuhi syarat administrasi karena belum cukup umur dan diduga terafikiasi partai politik.
“Kami mendesak agar Bawaslu tidak melantik anggota Panwascam yang terafiliasi partai politik,” tambah warga.
Ketua Bawaslu Minut Simon Awuy belum dapat dimintai tanggapan terkait laporan warga ini.
(Finda Muhtar)
Baca Juga:
Bawaslu Minut Umumkan 30 Nama Panwascam Terpilih