Amurang – Masih ingatkah kita dengan lirik lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi pop local Gunawan dengan judul ‘Hati Kadondong’ yang pernah populer pada tahun 2002 silam ?.
Kalo masih ingat, mungkin judul lagu itulah (hati kadondong.red) yang pantas di anugrahkan kepada sejumlah pejabat-pejabat pemkab Minsel sekarang ini.
Mengapa tidak, sebagaimana penjelasan oleh salah satu sumber menuturkan bahwa sejak memasuki tiga tahun kepemimpinan Bupati Tetty Paruntu. Dapat dilihat dengan jelas, bahwa ada sejumlah pejabat di Minsel memang yang berhati kadondong alias ‘licin diluar mar baduri didalam’. Kenapa, karena kenyataannya banyak pejabat yang dinilai munafik.
“Itu dilihat dari sikap mereka, yang sok manis kalo didepan bupati tapi kalo diluar bagaikan domba berhati Singa. Kinerja cak beres karena ternyata ada tujuan kotor yang dilayangkan agar bole meraih tujuan tertentu. ,”jelas Sumber yang mengaku dekat dengan Bupati ini.
Jadi Sekarang tinggal tergantung ibu bupati apakah akan tetap memakai atau mengganti mereka. Yang pasti saya katakan begini karena saya menyaksikan sendiri perilaku mereka (pejabat yang selalu cari muka kepada bupati Tetty Paruntu),” jelas sumber ini lagi.
Menanggapi hal itu, Bupati Minsel yang kerap di sapa Tetty Paruntu mengatakan bahwa, kalau memang hal tersebut benar itu tinggal bagaimana tanggung jawab mereka sebagai orang yang sudah dipilih Tuhan dalam menjalankan tugas yang sudah di percayakan.
“Jabatan itukan adalah pemberian Tuhan, pada waktu dilantikpun ada sumpah janji situ. Jadi jika hal itu benar tinggal bagaimana mereka mempertanggung jawabkan kepada Tuhan,”kata istri tercinta dari bapak Kristovorus Deky Palinggi.
Lanjutnya, mengungkapkan bahwa ibarat Bangkai dikubur di dalam tanah pasti lama-kelamaan bakalan tercium juga kan baunya, jadi kalau ada tujuan busuk pasti akan diketahui.
“Jadi Kalau punya topeng, topengnya dipakai terus ya, nanti kalau dilepas takutnya ketahuan muka aslinya dan warnayana. Tapi Saya yakin pasti, cepat atau lambat kejahatan pasti terbongkar. Kan semua juga tahu kalau hidup itu tidak abadi, apalagi yang namanya kebohongan. Karna ingat Kalau orang suka bohong itu dosa,” canda Paruntu.(van)