
Airmadidi – Menempati pemukiman di Pulau. Desa Tatampi, Kecamatan Wori, Minahasa Utara, kesulitan akan air bersih. Sehingga melakukan penampungan air hujan.
Anehnya, air hujan yang ditampung masyarakat, dipergunakan untuk kebutuhan hidup.
“Air minum disana dari air hujan yang ditampung dan dimasak,” ungkap Son Pandengsolang warga Desa Tatampi juga peraih suara terbanyak dalam pemilihan hukum tua.
Jika musim panas atau tak ada air hujan, warga Desa Tatampi harus mendayung naik perahu pergi ke Desa Nain Induk.
Dikatakan Son Pandengsolang, semua warga Desa Tatampi berprofesi sebagai nelayan. “Kami belum dapat bantuan untuk air bersih,” tandas Son Pandengsolang. (robintanauma)