Amurang, BeritaManado — Diakhir kepemimpinan para pengurus Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), mencuat isu yang tidak mengenakkan.
Informasi yang diperoleh BeritaManado.com dari sumber yang tidak ingin namanya dipublikasikan, pada Kamis (12/7/2018) mengatakan bahwa sampai saat ini tidak ada yang menjabat sebagai Sekretaris KPU Minsel.
“Sekretaris KPU Minsel yang lama, sudah pensiun sejak bulan Oktober 2017. Dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel telah mengusulkan 3 nama. Dan oleh pimpinan KPU Minsel menyatakan bahwa 2 nama tidak memenuhi syarat,” kata sumber tersebut.
Pihak Pemkab Minsel kemudian kembali mengajukan 3 nama pada bulan Desember. Dan pada pelaksanaan Coklit di rumah dinas Bupati, pihak KPU Minsel melaporkan kepada Bupati Dr Christiany Eugenia Paruntu SE telah menerima surat tersebut.
“Sangat disayangkan, sampai saat ini sudah 9 bulan tidak terdengar ada Sekretaris KPU Minsel. Bahkan diduga, pihak KPU Minsel sengaja menahan surat ini dan tidak pernah menyampaikan surat pengusulan ini ke Setjen KPU RI,” terang sumber ini.
Ketua KPU minsel Dr Fanley Pangemanan saat dihubungi menjelaskan bahwa terkait pengisian Sekretaris KPU yang lowong, sebenarnya sejak pensiunnya pejabat lama pihak KPU Minsel langsung melakukan langkah sebagai proses penggantian.
“Sehubungan belum adanya pegawai di Sekretariat KPU Minsel yang memenuhi syarat, maka langkah yang ditempuh adalah menyurat dan berkoordinasi ke Pemkab Minsel. Memohon kepada Bupati berkenan mengirimkan nama yang memenuhi syarat berdasar aturan. Dan Pemkab sudah meresponinya,” ujar Fanley Pangemanan.
Ditambahkannya, sebagai tindak lanjutnya KPU telah memproses administrasi kemudian mengirimkan ke Setjen KPU RI melalui KPU Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
“Hal ini sudah ditempuh, namun kami juga harus bersabar hingga sejauh ini masih menunggu kabar dari Jakarta,” jelas Fanley Pangemanan.
Dirinya mengatakan, jika dikatakan bahwa KPU melakukan pembiaran, dimasa kekosongan Sekretaris ini, justru sangat tidak baik dalam hal proses adminstrsi. Karena ada saja kagiatan administrasi yang terhambat di saat kekosongan Sekretaris seperti sekarang ini.
(TamuraWatung)
