Ratahan – Tahapan assessment seleksi administrasi pengisian jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dilaksanakan di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Rabu (20/5/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Erens Sanggelorang assessor dari Himpunan Psikologi Seluruh Indonesia menegaskan bahwa tidak ada intervensi dalam tahapan assessment Sekda Mitra.
“Saya bangga bekerja dan melayani di Kabupaten Mitra karena tidak ada intervensi,” ungkap Erens Sanggelorang.
Dirinya menjelaskan, pihaknya akan sangat terganggu dalam menjalankan tugas dan pelayanan jika ada intervensi.
“Saya salut kepada Bupati James Sumendap dan Wakil Bupati Jesaja Legi yang tidak mengintervensi. Saya diberi kebebasan penuh untuk lakukan tugas. Dengan begitu kami bisa hadirkan kelebihan dan kekurangan setiap kandidat,” pungkas Erens Sanggelorang.
Lanjut dikatakannya, pada prinsipnya ketiga kandidat memiliki kesempatan yang sama untuk bisa menduduki kursi Sekda Mitra.
“Prinsipnya mereka memiliki kesempatan sama. Jadi nantinya akan dilihat siapa yang lebih siap dan lebih kompatibel untuk posisi ini,” tandasnya.
Lanjut dijelaskannya, dalam tahapan assessment ini, ada dua dimensi besar yang jadi penilaian, yakni kompetensi managerial dan kompetensi sosial kultur.
Selanjutnya dalam dua dimensi tersebut ada sembilan aspek, diantaranya integritas dan pengembangan diri, serta pelayanan publik.
“Dari sembilan aspek ini, ada sekira 36 indikator yang dinilai, diantaranya rencana pengembangan Kabupaten Mitra, baik jangka panjang, menengah, dan pendek. Jadi visi misinya, programnya, dan sasaran strateginya itu yang diperhadapkan kepada mereka,” tutupnya.
Berikut nama tiga kandidat berdasarkan nomor urut kala mengikuti assessment Sekda Mitra:
- Djelly Waruis, pangkat Pembina Utama Muda, IV/C, jabatan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Mitra.
- David Harrywan Lalandos, pangkat Pembina Utama Muda, IV/C, jabatan Inspektur Mitra.
- Piether Owu, pangkat Pembina Utama Muda, IV/C, jabatan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian Mitra.
(***/Jenly Wenur)