Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Parlementaria

ASN Diduga Kampanye, James Arthur Kojongian Minta Sekprov Edwin Silangen Mundur

by Mega
Selasa, 3 Maret 2020, 12:54 pm - Updated on Kamis, 5 Maret 2020, 12:57 pm
in Parlementaria, Politik dan Pemerintahan
A A
  • 0share
James Arthur Kojongian

MANADO, BeritaManado.com — Netralitas aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) patut dipertanyakan masyarakat.

Pasalnya, dalam satu kesempatan berjumpa dengan pedagang di TPI Calaca Pasar Bersehati, Kota Manado, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan dan Sulut Tinneke Adam yang merupakan seorang ASN didapati bersikap tidak netral.

Dalam video yang beredar, Tinneke Adam mengajak kepada pedagang sapaya jangan salah memilih pimpinan (pemerimtah).

‘… Itu yang sering digaung-gaungkan bapak gubernur kita bapak gubernur bapak Olly Dondokambey dan bapak Steven Kandou. Jadi bapak ibu nanti jangan salah memilih pemerintah, jangan salah memilih ya….. Kalau kita salah memilih kita akan salah lima tahun ke depan oke..’

Itu sepenggal kalimat yang diutarakan Tinneke Adam dalam video yang diunggah tanggal 27 Februari 2020 oleh akun Youtube Chandra Matheos.

Menyikapi itu, Wakil Ketua DPRD Sulut James Arthur Kojongian yang dimintai tanggapannya menyesalkan ketidaknetralan ASN tersebut.

Menurut dia, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulut Edwin Silangen harus bertanggungjawab lantaran sebagai pemegang jabatan tertinggi ASN di Pemprov Sulut.

“Saya minta Sekprov Sulut harus mundur. Dia yang harus bertanggungjawab,” ujar JAK sapaannya.

Harusnya, lanjut JAK, Sekprov harus senantiasa mengingatkan kepada bawahannya supaya bersikap netral apalagi dalam acara-acara mewakili pemerintah. Apalagi saat ini sudah masuk dalam hajatan pesta demokrasi yang puncaknya tanggal 23 September 2020.

Politisi muda ini juga meminta Kadis Kelautan dan Perikanan Sulut untuk mundur lantaran dinilai sudah mencoreng jiwa netralitas seorang ASN.

“Saya imbau supaya ASN dimanapun mengabdikan dirinya harus bersikap netral. Jangan terlibat dalam politik prajtis yang akhirnya akan bermuara kepada proses hukum,” kata Ketua AMPI Sulut ini.

Di satu sisi JAK juga meminta agar Bawaslu Sulut memproses oknum pejabat yang tak netral itu. Bawaslu harus kerja maksimal apalagi mendapat dana hibah sampai miliaran rupiah.

Sementara itu netralitas ASN sendiri merupakan azas yang terdapat di dalam Undang-undang No. 5/2015 tentang Aparatur Sipil Negara. Azas ini termasuk kedalam 13 azas dalam penyelenggaraan kebijakan dan manajemen SDM.

Netralitas ASN telah diatur dalam PP No. 42/2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik PNS dan PP No. 53/2010 tentang Disiplin PNS. Pada Pilkada tahun 2017 dan Pemilu Serentak 2018, Kementerian PANRB juga telah mengeluarkan Surat Edaran mengenai pelaksanaan netralitas ASN dalam penyelenggaraan pesta demokrasi di Indonesia tersebut.

Pengukuran netralitas pada ASN dibagi menjadi empat indikator. Indikator tersebut adalah netralitas dalam karier ASN, netralitas dalam hubungan partai politik, netralitas pada kegiatan kampanye, dan netralitas dalam pelayanan publik.

(AnggawiryaMega)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 0share
Tags: Edwin SilangenJames Arthur Kojongian

Berita Terkini

Jaga Ekosistem Laut Tetap Lestari, BRI Menanam Grow and Green Lakukan Aksi Nyata

15 Mei 2025
Sistem Politik Dinilai Faktor Utama Korupsi, Parpol Diusulkan Didanai APBN

Sistem Politik Dinilai Faktor Utama Korupsi, Parpol Diusulkan Didanai APBN

15 Mei 2025
Jeane Laluyan Tekankan Perlunya Edukasi dari Dinas Perkebunan ke Masyarakat Petani Sulut

Terkait Koperasi Merah Putih, Begini Penjelasan Dinas Koperasi di DPRD Sulut

15 Mei 2025
Ayo Donor Darah! Setetes Darah, Ribuan Harapan Bersama itCenter Manado dan Palang Merah Indonesia

Ayo Donor Darah! Setetes Darah, Ribuan Harapan Bersama itCenter Manado dan Palang Merah Indonesia

15 Mei 2025
Bursa Calon Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Nama Jemmy Kumendong Tarik Perhatian Akademisi

Bursa Calon Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Nama Jemmy Kumendong Tarik Perhatian Akademisi

15 Mei 2025
Dua Ribu Warga Bakal Divaksin TBC Bill Gates, Indonesia Banyak Diuntungkan

Dua Ribu Warga Bakal Divaksin TBC Bill Gates, Indonesia Banyak Diuntungkan

15 Mei 2025

Lewat Gerakan #UnlockingShe untuk Pemberdayaan Perempuan, Indosat Perkuat Inklusivitas Digital 

15 Mei 2025

Erwin Kontu Minta Warga Manado Waspada Modus Penipuan Aktivasi IKD

15 Mei 2025
Gubernur Kaltara Kunjungi Sulut, Bahas Kerja Sama Strategis Sektor Perikanan dan Kelautan

Gubernur Kaltara Kunjungi Sulut, Bahas Kerja Sama Strategis Sektor Perikanan dan Kelautan

15 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.