Minut, BeritaManado.com – Kontingen Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Sulawesi Utara (Sulut) sukses mengikuti acara Pra Pekan Nasional (Penas) yang dihelat selama 3 hari, 25-27 Juni 2022 di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan,
Rombongan KTNA Sulut, dikoordinir oleh pengusaha tani sekaligus Ketua KTNA Minahasa Utara (Minut) Arly Dondokambey.
Keikutsertaan 94 personel KTNA Sulut ke Pra Penas, menurut Arly, tak lepas dari dukungan pemerintah provinsi dan kabupaten kota di Sulut baik dukungan berupa doa dan dana.
Secara khusus, Arly Dondokambey menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, Bupati Minahasa Selatan Franky Wongkar, Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap, Bupati Minahasa Royke Roring, Bupati Bolmong Utara Depri Pontoh dan Wali Kota Bitung Maurits Mantiri.
“Kami tidak bisa membalas kebaikan kalian semua tetapi satu hal yang akan selalu Kami KTNA Provinsi Sulawesi Utara lakukan adalah menanam agar stok pangan selalu aman untuk kita semua,” ujar Arly Dondokambey, kepada BeritaManado.com, Kamis (30/6/2022).
Menariknya pada Pra Penas ini dilakukan penandatanganan komitmen kerjasama antara Menteri Pertanian, KTNA dan kepala daerah yaitu gubernur 34 propinsi.
Ketua KTNA Nasional HM Yadi Sofyan Noor pada Pra Penas menyampaikan, Pra Penas digelar berdasarkan inisiatif dari Menteri Pertanian.
Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan pelaksanaan Penas ke-17 di Padang Sumatera Barat yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 10-15 Juli 2023.
“Ini menjadi titik awal kita, bertekat untuk maju dan sejahtera, apalagi Pra Penas ini merupakan sejarah baru bagi kita semua” tutur Ketua KTNA.
Sebanyak 5.322 peserta perwakilan 34 Provinsi di Indonesia yang mengikuti Pra Penas ini.
Pra Penas dibuka langsung oleh Menteri Pertanian, H Syahrul Yasin Limpo.
Dalam bicaranya, mentalitas menegaskan komitmennya untuk memnguatkan komoditas lokal untuk mendukung kemandirian pangan.
“Demi meningkatkan kesejahteraan petani serta mengantisipasi krisis pangan global yang melanda dunia saat ini,” ujarnya.
Kegiatan ini menurut Mentan adalah bagian dari konsolidasi konsep dan program Kementan RI.
“Dunia sedang tidak baik-baik saja, Dunia sedang mengalami krisis pangan. Indonesia negara ke-4 terbesar jumlah penduduknya yaitu sekitar 273 juta orang. biarkan badai gelombang dunia melanda pangan dunia, tapi Indonesia karena ada KTNA siap menjadi negara yang damai, aman dan mandiri,” papar Mentan.
Pra Penas ini dihelat selama 3 hari mulai 25-27 Juni 2022, dengan rundown acara: Pembukaan, Temu Wicara Temu Wicara Eselon 1, di antaranya Kepala Barantan, Kepala Balitbangtan, Dirjen PSP, Dirjen Perkebunan, Dirjen PKH, Irjen, Kepala BPPSDMP, Dirjen TP dan Dirjen Horti, Temu Agribisnis, Study Banding, Temu Profesi, Pameran dan Penutupan.
(Finda Muhtar)