
Langowan – Akibat dari kurang jelihnya membaca situasi yang berkembang di lapangan akhir-akhir ini, membuat Paitia Pelaksana Pemilihan Hukum Tua Desa Wolaang kewalahan. Suasana akhirnya menjadi panas ditambah lagi dengan area tempat mencoblos sudah tidak steril.
Pantauan BeritaManado.com, Selasa (26/7/2016) sore sekitar pukul 18.0 WITA, suasana Balai Desa Wolaang dipadati oleh warga masyaakat yang belum dipanggil untuk mencoblos. Diantara mereka paling banyak berasal dari pendukung calon Hukum Tua Nomor Urut 2 atas nama Audy Wungkar.
Hal itu spontan menimbulkan kecurigaan masyarakat dari pendukung beberapa calon. Dugaan seperti sudah ada skenario yang dimainkan oleh oknum panitia. Beberapa diantaranya adalah pengeras suara di bagian luar balai desa jelang sore hari diduga sengaja dimatikan. Belum lagi surat panggilan memilih yang ditumpuk tak beraturan.
Untunglah ketua BPD Herson Walukouw turun tangan untuk membantu panitia, barulah jalannya pemungutan suara menjadi lancar kembali.
Oleh karena kondisi terkini yang sangat memungkinkan terjadinya kericuhan, Kapolsek Langowan AKP Sammy Pandelaky bersama puluhan anggota polisi bersenjata lengkap langsung turun untuk mengamankan lokasi.
“Kami hanya melakukan langkah-langkah antisipasi sebelum terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Namun sampai akhir proses ini tentu diharapkan tidak terjadi kericuhan atau kejadian lainnya. Namun bila terjadi kekacauan, maka kami tidak segan-segan menindaknya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” kata Pandelaki. (frangkiwullur)