Prof. Eko Indrajid MBA Ketua APTIKOM Pusat (tengah), bersama Ketua APTIKOM Sulut Lucky Mangkey, M.Kom (kiri) dan Penasihat APTIKOM Sulut Rosdiana Simbolan, M.Si (kanan)
Manado – Ketua APTIKOM Sulawesi Utara, Lucky Mangkey, M.Kom mengatakan bahwa sejalan dengan perkembangan informasi dan teknologi global, TIK di Indonesia perlu dipimpin oleh orang yang memiliki kompetensi yang tepat.
“Untuk memimpin departemen ini minimal yang bersangkutan harus memiliki keahlian di bidang Manajemen, Komunikasi dan Teknologi Informasi,” papar Mangkey kepada BeritaManado.com, Rabu (3/9/2014).
Selain kriteria di atas, menurut Lucky, Menteri Kominfo jugaharus memiliki wawasan global tentang telekomunikasi berbasis data digital dan multimedia. Hal ini menjadi syarat penting di era cybespece sekarang, dimana sejak lahir, bayi sudah masuk dalam internet dan anak-anak kecil mengetahui apa dunia maya karena waktu dilahirkan sang bunda langsung memotret dan mengupdate status ke seluruh jagad raya melalui internet.
“Sayang sekali kalau pemilihan Menteri Kominfo nanti tidak melek TIK,” demikian papar Mangkey yang juga sebagi praktisi TIK di Sulut.
Secara terpisah kepada media ini, Hendry T, dosen salah satu perguruan tinggi TIK anggota APTIKOM Sulut memaparkan latar belakang Prof. Eko Indrajid yang akrab di sapa Ekoji oleh kalangan APTIKOM.
“Beliau memiliki hubungan keluarga dekat dengan orang Minahasa dan menjadi putra terbaik kami untuk ibu pertiwi. Prof. Ekoji ini memiliki beberapa gelar doktor, magister dan sarjana. Selain itu Prof Ekoji juga termasuk peraih profesor termuda di bidang TIK. Kemampuan dan kehandalan beliau sehingga perguruan tinggi Informatika dan Komputer di Indonesia dapat dipersatukan. Bayangkan, di tangan beliau ribuan dosen dan mahasiswa bisa bertemu secara bersamaan di dunia maya lewat internet streaming dengan biaya yang paling murah di dunia,” papar Hendy yang telah lama mengenal Prof. Ekoji di dunia maya ataupun dunia nyata.
Senada dengan Hendry, praktisi teknologi jaringan dan wireless di Sulut, Donny S, memuji Prof. Eko sebagai pribadi yang memiliki kecerdasan luar biasa. Donny teringat akan kehebatan dari Prof. Eko menjelaskan dalam seminar tentang TIK itu dari garis vertikal dan horisontal sehingga menggabungkan semua ilmu di dunia ini lewat TIK.
“Bayangkan kalau Prof Eko jadi mentri Kominfo, dia akan membantu presiden dan wapres pilihan rakyat untuk menggabungkan semua departeman dan menjadi satu kesatuan,” ujar Donny.Dirinya sangat yakin, republik ini akan maju dan tampil sejajar dan bahkan bisa melebihi negara-negara lainnya.
Jimmy R, praktisi sekuriti dan teknologi jaringan menjagokan Prof. Eko karena memiliki alasan tersendiri yang sangat dalam. Jimmy yang menggeluti sekuritas internet menilai Prof Eko sangat mumpuni manggalakan relawan cyber army Indonesia untuk mengawal dan mempertahankan kedaulatan RI di dunia maya atau cyberspace.
“Prof. Eko dari dulu mendukung Cyber Armi Indonesia, sehingga pantaslah dia menjadi menkominfo,” harap Jimmy yang akrab dipanggil Yo. (*)