Bitung – Komisi B DPRD menduga ada salah perhitungan dalam alokasi anggaran di APBD-Perubahan 2012. Pasalnya, dari sejumlah SKPD yang menjadi mitra kerja Komisi B ditemukan dana tidak terpakai alias Silpa yang jumlahnya mencapai Rp1 miliar lebih.
“Dari hasil rapat evaluasi APBD 2012 di sejumlah SKPD kami menemukan ada Silpa yang cukup besar dan kami menduga ini dikarenakan salah hitung dari pihak eksekutif,” kata Ketua Komisi B, Rony Boham, Rabu (9/1).
Dana Silpa ini sendiri bersumber dari anggaran balanja tidak langsung yang meliputi gaji dan tunjangan pegawai di APBD-P 2012. Dimana dalam penyusunan anggaran diakres 25 persen sesuai aturan, tapi nyatanya jumlah anggaran tetap lebih yang mengakibatkan Silpa.
“Kami sangat menyangkan anggaran tersebut tidak terpakai, apalagi jumlahnya sangat besar. Padahal banyak kegiatan lain yang membutuhkan tambahan anggaran,” kata Boham.
Boham sendiri berharap pihak eksekutif lebih jeli dalam melakukan perhitungan, jangan sampai hal tersebut terulang. “Buat apa kita memplot anggaran jika tidak digunakan dan hanya jadi Silpa,” katanya.(enk)