Jajaran Pemkot Tomohon kembali gunakan seragam payus.
TOMOHON, beritamanado.com – Meski sedang menjalani proses hukum, namun Jefferson Rumajar SE tetap mengikuti perkembangan dan dinamika yang terus berlangsung di Kota Tomohon. Seperti halnya pemberlakuan kembali seragam Payus oleh jajaran Pemkot Tomohon yang pertama kali dipopulerkan oleh Rumajar sewaktu menjabat Walikota Tomohon.
Terkait hal tersebut, Rumajar pun tak segan memberikan apresiasi kepada Pemkot Tomohon. “Baguslah kalau kembali ke Payus. Dan tentu secara pribadi saya memberikan apresiasi apabila Pemkot Tomohon kembali gunakan seragam Payus,” ujarnya kepada salah satu kerabatnya yang diteruskan kepada media ini.
Epe, sapaan akrab Rumajar pun sedikit bernostalgia dengan menceritakan sedikit sejarah penggunaan seragam payus. “Payus itu bunga khas Kota Tomohon yang tidak ada ada di daerah lain, sejenis bunga anggrek dan ini sudah dipatenkan menjadi hak Kota Tomohon,” terangnya.
Bahkan dikatakannya, bunga ini pernah dikirim ke istana waktu pemerintahan SBY bahkan ada yang dinamakan Mufida Payus, nama istri Wapres JK. “Untuk mengabadikan bunga khas Tomohon, maka saya tuangkan dalam bentuk kain batik yang design-nya langsung pesan di Solo. Begitulah sejarah Payus,” urainya.
Seperti diketahui, di awal tahun ini, Pemerintah Kota Tomohon kembali menggunakan seragam payus. Hal tersebut mulai terlihat pada Kamis (25/02/2016) kemarin. Sejumlah PNS di sekretariat daerah mulai menggunakannya. (ray)