Bitung, BeritaManado.com – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sulut bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) dan instansi terkait lainnya terus berkoordinasi dan bersinergi dalam menekan penyebaran COVID-19 serta variannya, salah satunya dengan melaksanakan percepatan vaksinasi massal bagi masyarakat khususnya kelompok rentan.
Potensi meningkatnya kasus Varian B.1.1.529 atau Omicron pada beberapa hari ke depan masih akan terjadi oleh karena itu dibutuhkan upaya bersama untuk menekan tingkat penularan dengan terus menerapkan protokol kesehatan, melakukan isolasi serta pelaksanaan percepatan vaksinasi.
Kepala BIN Daerah Sulut, Laksma TNI Adriansyah SE, mengatakan, dari data yang ada, bagi mereka yang telah divaksinasi pun dapat terinfeksi atau tertular Omicron tapi memiliki gejala ringan atau bahkan tidak bergejala sama sekali sehingga harus diantisipasi bersama perkembangannya di wilayah.
Kepatuhan protokol kesehatan, kata dia, dalam segala aktifitas serta mendapatkan penyuntikan vaksinasi sangat bermanfaat untuk mencegah infeksi menjadi sakit yang berat. Percepatan vaksinasi diharapkan mendorong terbentuknya kekebalan tubuh masyarakat Sulut.
“Selain itu, vaksin COVID-19 juga terbukti masih bisa mencegah keparahan penyakit dan rawat inap bagi pasien. Hal ini tentunya menunjukkan bahwa percepatan vaksinasi harus dikombinasikan dengan kepatuhan masyarakat pada protokol kesehatan dalam segala aktifitasnya,” jelas Adriansyah.
Peningkatan kasus COVID-19 dengan variannya harus diwaspadai, masyarakat dianjurkan agar selalu menjalankan protokol kesehatan yang ketat dan mendukung program vaksinasi nasional.
(abinenobm)